GERBANGDESA.COM SAMPIT – Jalan Bapinang-Pagatan penghubung antara Desa Hanaut dan Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, putus.
Jalan poros itu merupakan akses vital yang digunakan warga desa untuk beraktifitas, pelajar berangkat sekolah, maupun untuk angkutan hasil pertanian dan perkebunan. Namun kini kondisinya memprihatinkan dan perlu cepat ditangani.
“Akses jalan terputus ini sudah empat hari, kami selaku pengguna jalan hanya berharap supaya cepat diperbaiki karena saya sering lewat jalan ini untuk menuju ke desa bapinang hulu ibukota kecamatan pulau hanaut,” ujar Udin.
Udin awalnya sempat mengaku kaget karena jalan bapinang-pagatan putus dan hanya tersisa betoniser atau kerangka besi sedangkan semenisasi hancur dan berantakan.
“Mungkin dalam beberapa hari ini adanya banjir air pasang sehingga semenisasi itu larut terbawa arus air,” katanya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Hanaut Nanang Qasim membenarkan bahwa jalan penghubung dua desa dan desa lainnya di wilayah Pulau Hanaut putus karena semenisasi sudah rusak.
“Jalan Bapinang-Pagatan merupakan wewenang kabupaten, kami selaku pemerintah desa mengharapkan agar kerusakan akses jalan ini ditangani terutama untuk dinas terkait,” ucap Nanang kepada wartawan media siber gerbang desa, Senin 5 Mei 2025.
Untuk sementara, lanjutnya, pihaknya hanya memperbaiki dengan meletakan papan atau batang pohon di atas agar supaya bisa dilewati sepeda pancal dan kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda tiga terpaksa putar balik.
“Kami tegaskan dalam hal ini, dana desa tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan bisa jadi temuan, yang jelas, perbaikan jalan itu wewenangnya pemkab kotim, bukan wewenang desa,” tegas Nanang.
Untuk itu, pihaknya berharap tidak hanya pemerintah kabupaten setempat bahkan para wakil rakyat di daerah pemilihan (Dapil) III peduli akan kerusakan jalan bapinang-pagatan yang harus diperbaiki segera.
“Kami harapkan dibuatkan jembatan berkonstruksi kayu ulin supaya awet karena jalan penghubung antardesa ini termasuk langganan banjir,” saran Nanang. (fin/fin)