GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada 20 Januari 2025 akan melaksanakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program nasional. Hanya saja, kegiatan itu khusus di wilayah kota Sampit.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekda Kotim H Sanggul Lumban Gaol usai menggelar rapat koordinasi lintas sektor persiapan makan bergizi gratis di lantai II Setda Kotim.
Sanggul mengatakan, uji coba MBG ini untuk sementara hanya perkotaan tepatnya di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dengan fokusnya para pelajar.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan dari pihak vendor, mereka hanya melayani antara 3000-3500 porsi per hari, untuk satu dapur,” ucapnya kepada wartawan media Siber gerbang desa usai rapat, Senin 13 Januari 2025.
Mengenai lokasi dapur MBG tersebut, lanjut Sanggul, telah ditentukan di Jalan Jeruk I atau di Pondok Family Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentaya Baru Ketapang.
“Kalau untuk melayani pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah, lokasi tersebut sudah strategis, karena radius yang ditentukan dari dapur 6 kilometer dengan rentang waktu 30 menit,” ujar Sanggul yang juga menjabat Kepala Badan Kesbangpol Kotim ini.
Sanggul juga menegaskan, para pelajar yang akan menerima manfaat pada program makan bergizi gratis ini diwajibkan dari keluarga Idak mampu, sesuai dengan data yang disampaikan melalui Dinas Pendidikan Kotim
Sementara itu, Erwin Hadi Saputra, vendor dari Yayasan Cahaya Langoan Nusantara mengungkapkan, program MBG ini di Kalteng ada 2 lokasi yakni, di Palangka Raya tepatnya di Jekan Raya dan Kotim di Kecamatan MBK Ketapang.
Mengenai penyediaan bahan baku untuk program MBG, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti ketersediaan sayur-mayur, beras, dan lainnya.
“Program makan bergizi gratis ini di Palangka Raya dimulai pada hari ini, sedangkan di Kotim pada 20 Januari mendatang,” (fin/fin)