BENGKULU, gerbangdesa.com – Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong, mengalami luka serius di mata akibat dijepret oleh orang tua siswa, Arpanjaya (45). Pelaku kesal karena anaknya dipukuli oleh korban karena ketahuan merokok di sekolah.
Peristiwa itu bermula saat Zaharman memergoki salah seorang siswanya merokok di sekitar sekolah pada Selasa (8/1/2023) pagi. Zaharman menghukum mahasiswa itu dengan menendangnya. Siswa yang tidak menerima pengaduan kepada orang tuanya.
“Berawal dari korban (Zaharman) memarahi siswa yang kedapatan merokok dan dihukum (dipukuli), karena tidak terima siswa tersebut melaporkan ke orang tuanya. Pelaku (orang tua) datang dan memaku korban di mata.” kata Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Hengky Nopianto, Selasa (8/1/2023).
Hengky menjelaskan, Zaharman mengalami luka serius di mata akibat pengejaran itu. Korban harus menjalani operasi mata di rumah sakit.
“Korban sedang menjalani operasi mata,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengejar para pelaku yang melarikan diri usai melakukan penyerangan.
“Kami masih mencari pelakunya,” kata Hengky (*/ary)
sumber : kompas.com