GERBANGDESA.COM KUALA KAPUAS – Jembatan eks STI di Kelurahan Murung Keramat, Kecamatan Selat, Kapuas, telah ambruk pada Jumat malam (29/12/2023). Ratusan warga dua desa di wilayah itu terisolir karena lambatnya penanganan jembatan oleh pemerintah daerah setempat.
Dilansir dari nusaborneo.com. Kronologinya, tingginya air pasang laut ditambah adanya tumpukan rumput sungai yang terbawa air pasang masuk ke dalam anak sungai Karukan dan menghantam pondasi, jembatan tersebut.
Ambruknya jembatan Eks STI tersebut mengakibatkan akses penghubung warga dua desa seperti Terusan dan Budi Mufakat terputus dan terncam terisolir. Sebab fasilitas jembatan tersebut adalah satu-satunya jalan penghubung untuk dapat menuju Kabupaten.
Kepala Desa Budi Mufakat Kecamatan Bataguh Hendy menjelaskan, ambruknya jembatan lebar 2 meter dan panjang 25 meter itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib atau jumat malam.
Yang menjadi biang kerok ambruknya jembatan penghubung dua desa itu, lanjut Hendy, disaat air laut pasang tinggi bahkan warga ada melihat adanya tumpukan besar rumput sungai menghantam tiang pondasi jembatan.
“Untuk kejadian ambruknya jembatan ini, saya bersama lurah murung keramat sudah melaporkanya kepada Dinas PU Kapuas, untuk saat ini warga kami terpaksa mempergunakan sarana kelotok atau perahu bermotor apabila akan bepergian ke Kapuas,” tandasnya. (*)