GERBANGDESA.COM SAMPIT – Telah beredar surat dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) bahwa secara resmi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) atau Rekomendasi untuk pencalonan gubernur dan wakilnya, maupun bupati dan wakil bupati, termasuk untuk bakal calon bupati dan wakilnya di Kotawaringin Timur, Sanidin-Siyono.
Sebelumnya, untuk pasangan Sanidin-Siyono dianggap telah menerima Surat Tugas dari Parpol berlambang pohon beringin ini. Namun dinilai cacat secara hukum karena di tanda tangani Erlangga, ketua umum Golkar yang telah mengundurkan diri.
Kini beredar kembali di grup WhatsApp bahwa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin timur, pasangan Dayak-Jawa itu telah resmi mendapatkan SK dari Partai Golkar dan di tandatangani langsung Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang merupakan pengganti ketua lama.
SK dengan nomor : Skep-419/DPP/GOLKAR/VIII/2024 tentang persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur pada pilkada serentak tahun 2024.
Memberikan persetujuan kepada;
1. Calon bupati Kotim atas nama Sanidin, S.Ag
2. Calon wakil bupati Kotim atas nama Siyono, S.Sos
Untuk mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2024.
SK itu dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2024. Di tandatangani ketua umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal M Sarmuji.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati Kotim Siyono menegaskan, dirinya semakin mantab untuk maju berpasangan dengan Sanidin pada Pilkada Kotim yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
“Alhamdulillah, perjuangan kami membuahkan hasil, DPP Partai Golkar resmi mengeluarkan rekomendasi kepada kami untuk maju berpasangan di Pilkada Kotim tahun 2024,” ujarnya saat dikonfirmasi media siber Gerbang Desa, kemarin.
Guna menunjukkan bahwa Sanidin dan Siyono telah menerima SK Partai Golkar, lanjutnya, pihaknya akan mendaftarkan diri berpasangan ke KPU Kotim diperkirakan 28 Agustus mendatang.
“Tanggal 28 Agustus ini kami siap daftar ke KPU Kotim, semoga jadwal itu tidak berubah,” pungkasnya.
Terkait benar atu tidaknya rekom yang jatuh ke tangan Sanidin dan Siyono dan telah beredar luas di grup whatsapp masih belum ada informasi resmi dari Partai Golkar di Kabupaten Kotim. (fin/fin)