Jumat, Desember 6, 2024

Dana BOS Rp1,09 Milliar, Gedung SLB Wiyata Dharma Metro Tidak Terawat

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, METRO – Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma Metro terletak di wilayah kota Metro, tepatnya di Jalan Banteng 22 A Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat, Lampung.

Sekolah yang melayani anak berkebutuhan khusus ini selama kurun waktu 4 tahun telah menerima kucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekitar Rp1,09 miliar.

Dilansir dari mitrapol.com. Selama 4 tahun terakhir terhitung sejak 2020 sampai dengan 2023, SLB Wiyata Dharma Metro telah menerima anggaran dana BOS sebesar Rp.1.091.531.799 dengan perincian sebagai berikut,

  • Tahun 2020 = Rp. 194.000.000 diterima selama tiga tahap
  • Tahun 2021 = Rp. 333.200.000 diterima selama tiga tahap
  • Tahun 2022 = Rp. 318.500.000 diterima selama tiga tahap
  • Tahun 2023 = Rp. 245.831.799 diterima selama dua tahap
BACA JUGA:  Ini Kronologi Maling Bawa Kabur Dana Desa Rp131 Juta

Suhan, Kepala SLB Wiyata Dharma Metro menjelaskan, dirinya menjabat Kepala Sekolah sejak lama dan telah memasuki telah purna tugas sebagai ASN.

Terkait penggunaan dana BOS yang dikelola, Suhan menegaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan seluruh dana BOS sesuai petunjuk dan teknis.

“Saya menjabat Kepala Sekolah ini sudah lama, dan sekarang sudah purnatugas April kemarin. Kalau dana BOS ke 2 tahun ini sudah kita cairkan di Juli kemarin. Jumlah siswa cut off Agustus, 85 atau 87 siswa,” jelas Suhan yang dilansir dari mitrapol.com, Senin 2 Oktober 2023.

Melihat data pelaporan dari SLB Wiyata Dharma Metro, dalam penggunaan anggaran untuk sarana dan prasana (sarpras) sebesar Rp131.670.869. Dana sebesar itu, menurut Suhan,  tidak hanya digunakan sarpras melainkan ada untuk penggunaan lainnya.

BACA JUGA:  KPK Selidik Dari 49 Keterangan Kementan Dugaan Korupsi

“Kalau di sekolah kami ini banyak honorer, sebagian anggaran sarpras sudah dan kalau perbaikan enggak ada. Paling kemarin kita belikan laptop untuk siswa. Kalau sarpras itu laptop juga,” kata Suhan.

Berdasarkan fakta lapangan, apa yang dijelaskan mantan Kepala SLB Wiyata Dharma Metro,  berbeda dengan kondisi sebenarnya di sekolahan. Sebab, bangunan gedung sekolah hampir tidak terawat. Terlihat, kondisi cat tembok gedung sekolah sebagian terkelupas, kusen rusak dan ada atap genteng hilang tanpa ada perbaikan. (*)

Artikel Lainnya

Polisi Amankan Pelaku Pemerkosaan Bergilir Terhadap Seorang Siswi SMP

KEPRI, gerbangdesa.com - Empat pemuda ditangkap Satreskrim Polres Bengkong setelah dinyatakan bersalah mencabuli siswi smp berusia 16 tahun...

Kades Sebabi Terpilih Jabat Ketua DPC APDESI Kotim Kalteng Periode 2024-2029

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Usai sudah pelaksanaan Musyawarah Cabang I Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kotawaringin Timur,...

Desa Wisata Pujon Kidul Andalkan Café Sawah

GERBANGDESA.COM - Desa Wisata Pujon Kidul merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Pujon, Malang, Jawa...

Satrio Murid SDN 4 Baamamg Hilir Siap Tanding di O2SN SD Nasional

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Satrio, murid SDN 4 Baamang Hilir, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan...
error: Content is protected !!