Jumat, Maret 21, 2025

VIRAL! Maling Bawa Kabur Dana Desa Rp 131 Juta

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, TOBA – Beredar sebuah video di media sosial, komplotan maling di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, jebol mobil yang sedang terparkir di depan sebuah toko. Uang yang berhasil digasak komplotan tersebut diduga adalah Dana Desa sebesar Rp131 juta.

Dilansir detikSumut, mobil yang membawa uang dana desa itu tampak terparkir di depan sebuah toko. Mobil itu berwarna hitam.

Tak lama ada seorang pria berpakaian serba hitam berjalan mendatang mobil tersebut. Pria ini awalnya telah berjalan dari ujung jalan.

Setelah itu, dia langsung membuka pintu bagian belakang mobil dan membawa kabur sebuah tas. Lalu, pelaku pergi melarikan diri bersama seorang temannya yang sudah menunggu di pinggir jalan. Keduanya melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:  Delapan Strategi Tepat Untuk Kembangkan UMKM

Kasi Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir mengatakan peristiwa itu terjadi di jalan lintas Tarutung, tepatnya di Kelurahan Sangkar Nihuta Soposurung, Kecamatan Balige, Selasa (3/10) siang. Adapun uang yang dibawa kabur para pelaku itu adalah uang dana Desa Aek Unsim yang baru saja diambil dari bank sebesar Rp 131 juta.

“Jadi, uang itu adalah uang dana Desa Aek Unsim yang baru diambil dari Bank Sumut sebesar Rp 131.062.000,” kata Bungaran.

Bungaran menyebut kejadian itu berawal saat pelapor Rommel Pasaribu serta dua orang rekannya baru saja mengambil uang dana desa itu. Lalu, mereka pergi ke sebuah toko untuk membeli laptop dan meninggalkan uang tersebut di dalam mobil yang terparkir di depan toko. Namun, Bungaran menduga para korban ini lupa mengunci mobil tersebut.

BACA JUGA:  Mantan Menkominfo Johnny G Plate Akan Jalani Sidang Kasus BTS Hari Ini

“Setelah selesai dari toko itu, mereka kembali ke mobil dan tidak menemukan lagi uang dana desa itu,” jelasnya.

Selain uang dana desa itu, kata Bungaran, pelaku juga membawa kabur sebuah laptop dan uang Rp 2 juta raib. Total kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 141 juta.

Bungaran mengatakan kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Balige pada hari yang sama. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku pencurian itu.

“Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Balige. Petugas masih menyelidikinya,” ujarnya. (*)

Artikel Lainnya

5 Calon Desa Anti Korupsi Wilayah Selatan Kotim – Gerbangdesa.com

SAMPIT, gerbangdesa.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menentukan ada...

6 Cara Atasi Rasa Kantuk Saat Puasa Ramadan

GERBANGDESA.COM - Tantangan dinilai yang cukup berat tidak hanya menahan rasa haus dan lapar saat menjalankan ibadah puasa...

Masa Jabatan Kades di Kotim Diperpanjang, Bupati Akui Sering Ditanya Soal Ini

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Sebanyak 162 kepala desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), resmi menerima Surat...

Petugas Lapas Sampit Temukan Tujuh Barang Terlarang di Kamar WBP

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Demi terjaganya keamanan dan ketertiban (Kamtib) untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari Handphone, Pungutan Liar,...
error: Content is protected !!