HARAU, gerbangdesa.com – Memiliki potensi alam yang indah serta keunikan budaya membuat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar terpesona. Bahkan rencananya objek wisata di Nagari atau Desa Harau diusulkan masuk jejaring desa wisata Se-ASEAN.
“Nanti saya usulkan menjadi salah satu desa yang masuk dalam jejaring desa ASEAN. Sebab, saya lihat panaroma alam yang ada di Nagari Harau ini sangat indah,” ucap Gus Halim dalam arahannya ketika meresmikan Homestay Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat yang dilansir melalui Kemdesa.go.id, Senin 22 Mei 2023.
Ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh Gus Halim, mengapa Desa Wisata Nagari Harau layak diusulkan masuk ke jejaring desa wisata Se-ASEAN yakni, keindahan alam, tebing dan bukit yang terjal, lembah yang subur dan memiliki 7 air terjun.
Untuk itu, lanjutnya, desa wisata Nagari Harau ini harus didukung dengan berbagai program yang dapat membuat obyek wisata ini makin dikenal pengunjung tidak hanya skala domestik bahkan Intenasional.
“Yang paling menarik bagi kepala desa adalah program kunjungan ke negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand sebagai sesama desa berjejaring diwilayah ASEAN,” imbuhnya.
Diantaranya dengan usulan dari Wali Nagari (Kepala Desa) Harau untuk menjadikan Desa Harau sebagai tuan rumah kegiatan peringatan Hari Desa Wisata Nusantara akan diupayakan.
“Kalau tidak bisa di tahun ini (2023), ya di 2024. Namun, kita akan usahakan bisa kita laksanakan disini. Saya liat lokasinya sangat mendukung dan sangat bagus. Mudah-mudah bisa kita laksanakan disini,” katanya.
Sekeder diketahui, Jejaring Desa ASEAN atau ASEAN Network Village (AVN) merupakan platform yang dibentuk untuk memperkuat posisi desa-desa di ASEAN agar dapat saling berjejaring dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan perdesaan. (*/fin)