Kamis, September 19, 2024

Puluhan Narapidana Kasus Narkoba Kabur dari Lapas Sorong

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SORONG – Kericuhan diduga sempat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (7/1/2024) siang. Setelah terjadi kericuhan itu, sebanyak 53 narapidana melarikan diri.

Dilansir dari kompas.com. Kepala Kepolisian Resor Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto mengatakan, dari puluhan narapidana yang kabur, baru enam orang kembali ditangkap.

Untuk kembali menangkap puluhan warga binaan itu, polisi sudah menutup akses keluar dari Kota Sorong.

“Upaya-upaya yang kita sudah lakukan kita juga melakukan penyekatan di jalan luar Kota Sorong pelabuhan dan bandara sambil membawah data tahanan yang kabur,” kata Heppy di Lapas Sorong, Minggu.

BACA JUGA:  Limbah Pabrik PT Bangkitgiat Usaha Mandiri di Kalteng Diduga Bocor

Heppy menjelaskan narapidana yang kabur merupakan mereka yang terlibat kasus pidana umum dan narkoba.

Soal ledakan yang sempat dilaporkan terdengar dari pos jaga lapas, telah dipastikan Heppy berasal dari petasan.

Petasan itu diduga digunakan untuk mengalihkan perhatian petugas sebelum pelarian massal terjadi.

“Memang ada bunyi petasan dibakar yang diduga untuk pengalian petugas dan kita masih dalami,” sebut Heppy.

Sementara itu, Kepala Lapas Sorong Manuel Yenusi mengatakan, sebelum napi kabur massal terjadi, ada ibadah Minggu pagi yang berlangsung kondusif.

BACA JUGA:  Majikan Aniaya Pembantu Rumah Tangga Hingga Direkam Tanpa Busana

“Namun sekitar pukul 11.00 WIT, ibadah telah usai, teryata narapidana serobot ke penjagaan dan mengancam ke dua petugas jaga dan melemparkan petasan hingga terjadi ledakan. Kemudian, puluhan tahanan kabur,” kata Yenusi.

Kini Yenusi sedang menyelidiki sumber petasan yang digunakan narapidana untuk memicu kericuhan.

Dia menduga masuknya petasan ke Lapas Sorong akibat dari kelalaian petugas.

Sebelum pelarian massal terjadi, Lapas Sorong menampung 543 orang. Jumlah itu, melampaui kapasitas lapas yang seharusnya hanya bisa diisi 250 warga binaan.

Artikel Lainnya

Tiga Pelaku Pungli Truk Tronton Ditangkap Polisi

GERBANGDESA.COM RUMPIN – Saat menjalankan aksinya melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk tronton, tiga orang pelaku itu...

Pemilihan Damang Kepala Adat Pulau Hanaut, Nomor Urut 1 Menang Telak

SAMPIT,  gerbangdesa.com – Pemilihan Damang Kepala Adat, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), hanya...

Kades Cantuk Keluhkan ADD dan DD 2024 Belum Dicairkan

GERBANGDESA.COM BANYUWANGI – Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi,...

Pilkades Serentak, Tim Sukses Lima Desa di Kotim Diingatkan Hindari Kegaduhan

GERBANGDESA.COM, SAMPIT - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Sosialisasi...
error: Content is protected !!