
GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sebanyak 19 warga binaan khususnya para wanita dilatih bagaimana cara membuat bakery (roti). Kegiatan ini diadakan selama kurang lebih 20 hari.
Pelatihan yang diselenggarakan pada Rabu (24/4/2024), merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasi Binadik & Giatja Lapas Sampit Saiful. Hadir pada saat pembukaan yakni, Instruktur dan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kotim Idris Sugiono.
Usai menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Kalapas Sampit yang dalam hal ini diwakili olah Kasi Binadik dan Giatja Saiful.
Dalam sambutannya, Saiful mengucapkan terima kasih kepada BLK Kotim atas kerjasamanya dalam kegiatan ini dan mengharapkan agar peserta pelatihan bersungguh sungguh mengikuti pelatihan tersebut.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini bisa memberikan ilmu dan keterampilan baru bagi warga binaan dan bisa di kembangkan nanti setelah selesai menjalani pidana,” ucap saiful.
Saiful menambahkan, pelatihan membuat roti merupakan program pembinaaan kemandirian di Lapas Sampit. Tujuannya untuk menghasilkan warga binaan pemasyarakatan produktif dan memiliki kompetensi.
Diakhir kegiatan dilakukan penyematan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan peserta. Kemudian dlanjutkan foto bersama seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. (hms/fin)