GERBANGDESA.COM PALANGKARAYA – Berdasarkan pemuktahiran data Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak 2022-2023 mengalami peningkatan.
Kabar gembira ini menunjukan bahwa desa-desa di wilayah provinsi berjuluk Tambun Bungai dinilai terus berkembang pesat dari tahun ke tahun.
Berikut data lengkap IDM Kalteng antara tahun 2022 sampai 2023 dihitung berdasarkan persentase yaitu:
- Desa Mandiri tahun 2022 semula 6,07% dan tahun 2023 menjadi 13,55%
- Desa Maju tahun 2022 semula 24,28% dan tahun 2023 menjadi 27,30%
- Desa Berkembang tahun 2022 semula 53,45% dan tahun 2023 menjadi 49,16%
- Desa Tertinggal tahun 2022 semua 15,98% tahun 2023 menjadi 9,99%
- Desa Sangat Tertinggal tahun 2022 semula 0,21% tahun 2023 menjadi 0,00%
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin mengatakan, peran pendamping desa untuk memberdayakan masyarakat desa sangat penting, sehingga diperlukan sinergitas antara pemerintah desa dengan pendamping desa guna mewujudkan kemandirian di Kalteng.
“Peran pendamping desa tidak hanya memberdayakan masyarakat di desa, di sisi lainnya, mereka juga punya peran untuk mendampingi desa dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan penggunaan dana desa sampai pada pengelolaan BUM desa,” ujar Nuryakin pada saat Jambore Tenaga Pendamping Desa Sekalteng di Palangkaraya, Sabtu 18 Mei 2024.
Terkait IDM Kalteng terutama mengenai desa sangat tertinggal sudah nihil atau minggat, Nuryakin, menyebutkan bahwa hal itu merupakan kabar gembira dan perlu diapresiasi setinggi-tingginya.
“Ini suatu kabar gembira, sebab Kalteng sudah tidak ada lagi yang disebut sebagai desa tertinggal,” ujarnya dihadapan yang hadir pada kegiatan tersebut. (umar/fin)