GERBANGDESA.COM LABUHANBATU – Seorang siswa SMP Negeri di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), diduga telah dianiaya oleh oknum guru.
Wajahnya terutama di bagian pipi kiri dan pipi kanan terlihat berdarah-darah. Dugaan sementara sepertinya telah dicakar menggunakan kuku-kuku tangan.
Dilansir dari medansatu.id. Menurut pengakuan korban inisial MMF (13), pipinya dicakar oleh oknum guru PKN inisial K. Kejadian itu Kamis, (29/3/2024).
“Waktu les pertama, ibu guru PKN mencakar pipi saya sampai berdarah-darah, saya dituduh cakap (berkata) kotor, padahal udah dibilang kawan saya sama guru, bukan saya yang cakap kotor,” kata korban kepada sejumlah awak media, Jumat, 1 Maret 2024.
Atas perbuatan oknum guru inisial K tersebut, orang tua siswa tidak terima karena anaknya mengalami dugaan penganiayaan tersebut.
“Saya tidak terima anak saya dilakukan seperti itu, sampai berdarah-darah pipinya kiri kanan. Walaupun anak saya bandel bukan hukuman seperti itu yang harus diterima anak saya” keluh orang tua korban, ZR (45) yang merupakan warga Kecamatan Bilah Barat.
Orang tua korban itupun meminta agar oknum guru pelaku penganiaya tersebut harus bertanggungjawab atas perbuatannya.
“Saya minta pertanggung jawaban dari guru pelaku itu,” tegas ZR didampingi Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Rantauprapat Utara, W. Simanjuntak.
Lebih lanjut pengakuan orang tua korban bahwa oknum guru perempuan itu telah merampas uang jajan anaknya.
“Uang jajan anak saya dirampas gurunya. Satu hari itu anak saya tidak jajan,” sesalnya.
Terpisah, Kepala SMP Negeri, MS saat dikonfirmasi awak media mengaku belum mengetahui peristiwa dugaan penganiayaan tersebut.
“Saya masih di Medan Bimtek, belum tahu saya,” akunya singkat melalui telpon WhatsApp.