GERBANGDESA.COM SAMPIT – Laka air di sungai Mentaya di wilayah Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tugboat saat menarik tongkang raksasa telah menabrakn dan menghancurkan lanting, perahu, dan jamban, kerugiannya diperkirakan Rp100 juta.
“Kerugian yang kami alami sekitar Rp109 juta,” ucap Yusri, pemilik taksi penyeberangan yang jadi korban tugboat kepada sejumlah awak media, kemarin.
Yusri menyebutkan, kerugian yang dialami tidak hanya perahu penyeberangan hancur ditabrak, selain itu, lanting dan jamban milik warga yang juga jadi korban tabrakan tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.45 WIB atau Jumat subuh,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Yusri mengharapkan, driver tugboat maupun perusahaan pemilik tongkang untuk bertanggung jawab, karena kerugian yang dialami angkanya sangat besar.
“Harapan kami, segera ganti kerugian yang kami alami, karena perahu itu satu-satunya digunakan untuk menjemput rezeki untuk keluarga,” harapnya.
Diwartakan sebelumnya, sebuah tugboat sedang menarik tongkang raksasa. Dalam perjalannya, pada Jumat dini hari 24 Januari 2025 terjadi insiden, di mana tugboat tersebut menabrak lanting, perahu dan jamban milik warga di RT 1 Desa Terantang, Kecamatan Seranau. (*/fin)