GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Rudini-Paisal Nomor urut 3 bamtu Pondok Pesantren (Pontren) Al-Hijrah Samuda. Bantuan yang diserahkan berupa tiga ret tanah urug dan tambahan insentif untuk tiga tenaga pendidik.
Penyerahan bantuan tersebut diwakilkan oleh anggota Daerah Pemilihan III DPRD Kotawaringin Timur, Eddy Mashamy.
Lokasi Pontren Al-Hijrah Samuda berada di Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS). Pesantren itu memiliki 34 santri rincianna, 20 laki-laki dan 14 perempuan. Ada 3 ustaz dan ustazah, sedangkan kepala pesantrennya adalah Nuris K. Anwar.
“Pondok pesantren Al-Hijrah ini sangat memerlukan bantuan, karena kondisinya saat ini kurang perhatian padahal sebagai salah satu pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Eddy Mashamy kepada wartawan media siber gerbang desa, Jumat 4 Oktober 2024.
Fraksi PAN Kotim ini juga menyoroti soal sarana dan prasarana pesantren yang perlu mendapatkan perhatian serius semua kalangan dan pemerhati pendidikan, salah satunya, meja kursi untuk belajar para santri.
“Perlu perhatian kita bersama, dengan sarana belajar yang memperihatinkan, termasuk bangku meja yang tersedia buat anak-anak belajar, ” kata Eddy yang juga pernah menjabat Camat Pulau.Hanaut ini.
Pensiun PNS ini juga mengaku merasa lebih prihatin terhadap para ustaz dan ustazah di Pontren Al-Hijrah Samuda. Alasannya, gaji yang di terima selama ini hasil dari bantuan para orangtua santri.
“Gaji gurunya selama ini dari bantuan orangtua santri dan santriwan yang jumlahnya juga sangat minim,” kata Eddy.
Untuk itu, jika dinilai tidaklah berlebihan ketika ada perhatian khusus yang diberikan oleh Paslon Rudini-Paisal terhadap kondisi Al-Hijrah.
Sebab, pontren tersebut dianggap memerlukan bantuan agar supaya tetap eksis menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencerdaskan generasi muda di bidang keagamaan dan pendidikan umum. (fin/fin)