Petani Karet Dilatih Membuat Latek Pembeku Karet Sesuai SNI
GERBANGDESA.COM, PENAJAM – Para petani karet di Desa Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pelatihan. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perkebunan provinsi mengenai pembuatan pembeku latek dengan bahan Mikro Organisme Lokal (MOL) atau dari bahan alami.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, guna mendapat peluang pasar dari produsen atau pelaku usaha produk karet, diperlukan perbaikan mutu bahan olahan karet (BOKAR), hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu bokar adalah melakukan pengawasan terhadap mutu Bokar di kelompok tani/Gapoktan/UPPB.
“Permasalahan yang sering dihadapi para petani karet dalam pengolahan BOKAR di Kaltim cukup kompleks, diantaranya masih tingginya kadar air,” ucapnya yang dikutip dari kaltimkab.go.id, Kamis 19 Oktober 2023.
Apabila lateks tersebut dibekukan dengan menggunakan pupuk urea atau ditambahkan tetelan kayu pohon karet dll, apabila dipasarkan ke pabrik maka harga karet tersebut akan turun karena akan terjadi pembengkakan biaya pengolahan dipabrik serta rendahnya mutu produk karet.
Pemerintah sudah menerbitkan dan mensosialisasikan Standar Nasional Indonesia (SNI) BOKAR (SNI 06-2047-2002) tanggal 17 Oktober 2002 dengan kriteria nilai K3 (Kadar Karet Kering), kebersihan, ketebalan dan jenis koagulan. SNI Bokar dapat dijadikan acuan bagi petani dan pengolah dalam menghasilkan Bokar yang bermutu baik.
Muzakkir menjelaskan, pembeku latek MOL merupakan pembeku latek alternatif yang dapat digunakan, karena bahan dasar untuk membuatnya sangat mudah didapatkan dan murah serta dapat di produksi sendiri oleh petani, pengujian penggunaan pembeku latek MOL pada Bokar UPPB Mitra Bangun Sejahtera Kukar telah dilakukan pada Maret di Pusat penelitian karet Bogor.
“Insyaallah jika Bokar yang bapak ibu hasil sesuai SNI pastinya PT Multi Kusuma Cemerlang akan menghargai Bokar Bapak dan ibu dengan harga yang terbaik,” pungkasnya. (*)