PAPUA, gerbangdesa.com – Pemerintah Provinsi Papua mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau di beberapa wilayah di Papua. Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih kering akibat fenomena El Nino. Salah satu daerah di Papua yang diperkirakan akan terkena dampak El Nino adalah Kabupaten Jayapura.
Meski demikian, kabupaten dan kota lain diminta tetap waspada terhadap dampak kekeringan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua William Manderi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Papua untuk menyiapkan langkah-langkah menghadapi dampak El Nino.
“Kita waspada, terutama yang bisa terkena dampak El Nino wilayah Kabupaten Jayapura,” kata William di Jayapura, Rabu (2/8/2023), seperti dikutip Antara.
Pihaknya juga meminta kabupaten dan kota di Papua mengantisipasi krisis air. Sebab, musim kemarau juga menyebabkan debit air berkurang.
“Musim kemarau ini, debit air akan berkurang, sehingga semua orang perlu berhati-hati,” katanya.
Dia juga meminta warga tidak membuka lahan baru untuk dibakar. Sementara itu, Kepala Stasiun Cuaca BMKG V Jayapura Sulaiman mengatakan, suhu udara di beberapa wilayah di Papua mulai terasa panas.
“Saat ini kita mulai melihat adanya peningkatan suhu udara di beberapa wilayah di Papua, meski kenaikannya belum mencapai angka yang tinggi. Suhu saat ini sekitar 33 sampai 35 derajat Celcius,” ujarnya di Jayapura. (*/ary)
sumber : kompas.com