Selasa, Februari 18, 2025

Antara Pendukung Calon Kepala Desa di Demak Sempat Ricuh

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, DEMAK – Pada saat penyampaian visi misi dan pengambilan nomor urut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, berujung ricuh.

Kericuhan itu terjadi diduga antara pendukung calon kepala desa nomor urut 2 dengan nomor 3. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB. Selasa (5/9/2023)

Kapolsek Bonang, AKP Margono mengatakan bahwa kericuhan tersebut terjadi antara pendukung calon kades nomor urut 2 dan 3 sebelum masuk di balai desa Karangrejo.

“Itu pendukung calon nomor 2 dan 3, itu terjadi karena jalan sempit terus tempuk gitu, sebelum kami sekat ada tempuk, dorong-dorongan terus ada upaya pemukulan,” kata AKP Margono yanga dilansir dari dilansir dari tribunmuria.com, Selasa 6 September 2023.

BACA JUGA:  Data Menara Telekomunikasi di Kalteng Belum Sinkron, Pengaruhi Ambil Kebijakan

Menurutnya, permasalahan tersebut tidak terjadi terlalu lama, karena aparat yang bertugas di lapangan berhasil mendamaikan kerusuhan dengan membuat penyekat dari antar pendukung.

“Tidak lama kami atasi terus kami pisahkan dengan sekat, terus aman sampai kegiatan selesai tanpa masalah,” tegasnya.

Saat kericuhan, kata dia, sempat ada aksi pemukulan namun insiden tersebut tidak terjadi.

“Pada saat penyampaian visi misi dan pengambilan nomor urut calon kades. Sempat ada upaya pemukulan tapi tidak sampai, hanya dorong dorongan saja antar pendukung,” tandasnya.

Tempat terpisah, rapat pleno penetapan calon kepala desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, antara pendukung Suhardi dan Muhammad Sodiq AI Mubaroq, sempat memanas. Akan tetapi, dapat diredam dan berakhir damai.

BACA JUGA:  Kepala Desa Se-Kecamatan Cempaga Touring ke Desa Ujung Pandaran

Rapat pleno penetapan calon kades digelar di balai pertemuan desa setempat, Rabu (6/9/2023).

Pantauan di lapangan terlihat terlihat saling unjuk kekuatan untuk mendukung calon kades masing-masing. Poster dan spanduk juga dibawa masing-masing para pendukung.

Terlihat anggota kepolisian dan TNI membuat garis penyekat antara kedua belah pendukung yang saling berteriak menyebut calon kades pilihannya.

Agar tetap kondusif dan mengantisipasi adanya gesekan fisik atau konflik yang mengganggu kamtibmas, pihak Polsek dan Koramil Bonang melakukan penjagaan di tengah dua kubu massa.

Setelah dilaksanakan rapat, beruntung masa dari kedua pendukung mulai bisa tenang dan diakhiri dengan deklarasi damai tanpa ada perpecahan antarwarga. (*/fin)

Artikel Lainnya

Pengurus DAD Ditangkap Polda Kalteng Dugaan Penggelapan Rp2,6 M

GERBANGDESA.COM PALANGKA RAYA – Seorang oknum pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) inisial LT telah...

Meriahkan HBP Ke-59 Tahun, Lapas Sampit Gelar Pekan Olahraga Khusus WBP

SAMPIT, gerbangdesa.com - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 Tahun 2023, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB...

Desa Parebok Lirik Sektor Perikanan, Bikin Kolam Ikan Air Tawar Raksasa

SAMPIT, gerbangdesa.com - Sektor perikanan di wilayah hilir atau selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga...

Kemenkes Mengingatkan Kasus DBD Diprediksi Melonjak Musim Pancaroba

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus melonjak naik di berbagai daerah. Kementerian Kesehatan (Kememkes)menyebutkan...
error: Content is protected !!