GERBANGDESA.COM SAMPIT – Setelah melalui proses selama kurang lebih 65 hari, akhirnya program tanam jagung 1 juta hektar yang diprakarsai Polri di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sido Tani Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, panen perdana.
Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Purwono mengatakan, ada sekitar 0,5 hektar lahan yang telah ditanam jagung di atas lahan milik kelompok tani khususnya di Desa Rawa Sari.
“Dari 0,5 hektar jagung yang ditanam hasilnya kurang lebih 2 ton dan telah di panen perdana,” ucap Kapolsek Purwono usai panen perdana kepada wartawan media Siber gerbang desa, Sabtu 5 April 2025.
Ia mengungkap, semua hasil panen jagung ini akan dijual oleh petani kepada masyarakat terutama yang ada di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut dan sekitarnya.
“Harga jualnya Rp 8.000 per kilo, kalau jagung yang ditanam ini kualitasnya sangat bagus,” ujar Kapolsek Purwono.
Ditambahkannya, penanaman jagung di atas lahan kurang lebih 0,5 hektar dimulai pada 21 Januari dan panen 5 April 2025.

Sementara itu, Ketua KTH Sido Tani Suparmin menyebutkan bahwa kualitas jagung yang ditanam merupakan bibit unggul dan ukuran jumbo.
“Jenis bibit jagung yang ditanam kualitasnya bagus dan hanya membutuhkan masa tanam 65 hari, atau lebih cepat dipanen jika dibanding bibit lainnya bisa membutuhkan waktu empat bulan atau lebih,” katanya.
Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengaku bangga karena program tanam jagung 1 hektar serentak se-Indonesia yang dipusatkan di desanya berhasil bahkan hasilnya mencapai kurang lebih 2 ton untuk sekali panen.
Sekedar diketahui, panen perdana jagung ini dihadiri Kapolsek Pulau Hanaut dan jajarannya, perwakilan kecamatan pulau hanaut, kades rawa sari, ketua LPMD Rawa Sari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPL dan petani KTH Sido Tani. (fin/fin)