Selasa, Februari 18, 2025

BREAKING NEWS: Rumah Tua di Pulau Hanaut Jadi Arang

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, SAMPIT – Belum sampai sehari kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi yang menghanguskan 5 rumah dan 2 terdampak. Kali ini, si jago merah mengamuk lagi ke bagian selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni di Kecamatan Pulau Hanaut.

Informasi dihimpun Gerbang Desa. Kebakaran itu terjadi pada Minggu (27/8) sekitar pukul 18.15 WIB dilingkungan RT 13 RW 01, Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, menghanguskan sebuah rumah milik Yanti (50).

Api baru diketahui setelah sang anak saat berada di pelabuhan seberang sungai atau tepatnya pelabuhan di desa jaya karet, dia hendak mengambil kendaraannya yang sebelumnya diparkir di pelabuhan tersebut.

BACA JUGA:  RMU Cup Cari Bibit Pemain Berbakat di Desa Melalui Turnamen Voli dan Bulutangkis

Kemudian dia bergegas pulang, namun sangat disayangkan, api begitu cepatnya melahap bangunan rumah tua milik orang tuanya hingga tersisa puing-puing arang.

Warga sekitar berupaya membantu memadamkan api menggunakan peralatan sederhana. Hanya saja, pada saat peristiwa itu terjadi, angin bertiup tidak begitu kencang, sehingga api tidak merambah ke perkebunan masyarakat yang ada disekitar kebakaran.

Api tidak hanya menghanguskan rumah tua yang lama ditinggal pemiliknya, bahkan ada sejumlah barang berharga lainnya seperti, sepeda pancal, televisi, profil atau tandon air dan perabotan rumah tangga.

“Menurut informasinya, kebakaran itu diduga sementara karena korsleting (arus pendek) listrik karena rumah tua itu telah lama ditinggal oleh penghuninya,” ucap Kepala Desa Hanaut Nanang Qasim kepada wartawan media siber gerbang desa via telepon, Senin 28 Agustus 2023.

BACA JUGA:  Enam Usulan Prioritas Musdes di Desa Rawa Sari 2025

Dia menceritakan, rumah itu memang sudah lama ditinggal oleh pemiliknya karena ada persoalan keluarga, sehingga rumah berkonstruksi kayu itu tidak lagi dihuni. Namun terkadang-kadang dikunjungi terutama sang anak.

“Kalau mengenai berapa kerugian yang dialami oleh korban kebakaran, kami tidak bisa memastikan, yang jelas, kami dari pemerintah desa dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sembako,” tutupnya mengakhiri wawancara. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Seorang Oknum Polisi Aniaya Pacaranya Yang Sedang Hamil Hingga Keguguran

SULTRA, gerbangdesa.com - Propam kini harus menangkap seorang polisi berinisial MS di Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Anggota...

Aksi Bejat Seorang Guru Ngaji Sodomi Belasan Bocah Laki-laki

JABAR, gerbangdesa.com - Ap, 51 tahun, seorang guru ngaji di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belakangan ditetapkan...

Kejagung Geledah Mobil Menkominfo, Korupsi Biaya Pembangunan BTS

JAKARTA, gerbangdesa.com - Kejaksaan Agung menggeledah mobil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate  di Gedung Bundar Jampidsus,...

8 Penjabat Kades di Kotim Dilantik, Ada Berstatus Guru – Gerbangdesa.com

SAMPIT, gerbangdesa.com - Sebanyak delapan kepala desa (Kades) resmi telah mengundurkan diri sebagai kepala desa definitif. Pasalnya, mereka...
error: Content is protected !!