GERBANGDESA.COM BANYUWANGI – Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hingga akhir April 2024, belum ada kabar dicairkan.
Dugaan terlambatnya pencairan dana-dana tersebut, erat kaitannya dengan pengunduran 7 Perangkat Desa Cantuk yang dilakukan pada 11 Desember 2023. Sehingga, pemerintah desa setempat harus memulai dari nol atau dari awal lagi.
”Iya, terpaksa dari nol lagi, bahkan kami juga akan merekrut perangkat desa baru,” ucap Kepala Desa Cantuk, Imam Ghozali, dikutip dari radarbanyuwangi.id, Jumat 3 Mei 2024.
Menurut Ghozali, desa lain sudah bisa mencairkan ADD dan DD bahkan telah melakukan pembangunan desa, sedangkan di desa yang ia pimpin baru akan membuat program kerja.
”Dengan personel yang masih fresh dan baru, kami dituntut harus mengejar ketertinggalan ini. Perangkat desa yang vital seperti sekretaris desa dan kepala urusan (kaur) keuangan semuanya mengundurkan diri,” keluhnya.
Karena masih belum bisa mencairkan DD dan ADD, lanjut Ghozali, dampaknya selama empat bulan pada tahun anggaran 2024 ini pelaksanaan kegiatan, termasuk untuk tunjangan perangkat desa, RT/RW, serta kelembagaan desa untuk sementara terpaksa menggunakan dana talangan.
Ghozali mengaku bersyukur, berkat bimbingan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi, kantor kecamatan, dan pendamping desa, saat ini proses pengajuan ADD dan DD sudah hampir selesai.
”Mudah-mudahan Mei 2024 ADD dan DD sudah bisa dicairkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Banyuwangi Ahmad Faishol menyampaikan, pihaknya selalu aktif memberikan pembinaan dan pendampingan dalam pengajuan pencairan ADD dan DD di sejumlah desa di Banyuwangi.
”Beberapa desa sudah kami bina, dan dari hasil pembinaan yang awalnya sembilan desa yang belum, kini sudah ada proses pencairan empat desa, tinggal lima desa yang belum sama sekali,” kata faishol. (*)