GERBANGDESA.COM MAROS – Sejumlah Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar demontrasi. Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten setempat melalui Dinas Pendidikan segera membayar upah guru selama 3 bulan yang sampai menjelang Idulfitri 1445 Hijriyah belum juga dicairkan.
Demontrasi yang gandrungi kaum Hawa ini sebenarnya tidak menuntut kapanTunjangan Hari Raya (THR) dicairkan. Namun yang lebih mereka utamakan adalah gaji sebagai guru PAUD yang sudah H-3 tidak ada informasi gembira dari pemangku kepentingan.
Aksi yang digelar pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan itu meminta pemerintah kabupaten Maros agar membayar upah guru PAUD yang sampai saat ini belum terbayarkan.
Koordinator aksi Fitriani menegaskan bahwa para guru PAUD sangat membutuhkan upahnya secepatnya dicairkan, apalagi menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
“Mereka inikan cuma meminta gajinya, mereka tidak cari THR,” ucap Fitriani yang juga merupakan anggota Forum PAUD di Kabupaten Maros dikutip dari menaraindonesia.com, Senin 8 April 2024.
Fitriani melanjutkan bahwa dirinya mendampingi kurang lebih 500 guru PAUD yang upahnya belum terbayarkan selama 3 bulan dengan per bulannya sebesar Rp500 ribu.
“Bahkan sejak sebulan yang lalu mereka semua sudah menandatangani berkas pencarian tapi belum diterima sampai saat ini” keluh Fitriani.
Selain itu juga para guru PAUD ini meminta untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dijabat oleh Andi Pasolori agar dicopot dari jabatannya.
” Ganti Kadis Dikbud” Tertulis dalam selembar kertas sebagai alat peraga demonstrasi.