GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pemerintah Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan dipusatkan di Balai Pertemuan masyarakat desa setempat.
Menariknya, dari puluhan usulan pembangunan yang masuk pada saat Musyawarah Desa (Musdes) sampai pembahasan melalui Musrenbangdes RKPDes TA 2025, hanya ada lima yang dianggap skala prioritas.
Adapun 5 usulan prioritas pembangunan untuk TA 2025 diantaranya,
1. Rehab ruang kelas, pemagaran, pembuatan vaping dan meubeler atau meja kursi SDN 2 Cempaka Mulia Timur.
2. Rehab total ruang kelas dan Pagar SDN 1 Cempaka Mulia Timur.
3. Rehab total atap dan pemagaran masjid Jamiatul Islamiah.
4. Vaping halaman masjid Nur Iman
5. Pembangunan jembatan box culvert di lingkungan RT 1
Kepala Desa Cempaka Mulia Timur Iswahyudi mengatakan, lima usulan skala prioritas yang telah dibahas dan disepakati bersama melalui Musrenbangdes itu merupakan daftar usulan pembangunan yang diperjuangkan kembali ke tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Maksudnya, lima usulan itu kami perjuangkan melalui dana pemerintah baik dari kabupaten, provinsi maupun pokir anggota dewan, sebab dana desa tidak dibolehkan untuk dialokasikan pada kegiatan tersebut,” ujarnya, Senin 30 September 2024.
Meskipun hanya lima usulan skala prioritas, lanjutnya, Pemdes CMT juga telah menyepakati beberapa usulan lainnya terutama yang bisa didanai menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
“Kalau melalui DD itu sudah kami sepakati bersama, kurang lebih sepuluh usulan dan In Syaa Allah tahun depan direalisasikan,” ujarnya.
DIa menambahkan, usulan melalui Dana Desa 2025 rata-rata mengarah pada infrastruktur jalan, jembatan dan pembuatan siring yang menggunakan batu belah.
Sementara itu, Camat Cempaga yang diwakilkan Kasi Tata Pemerintahan Tuak Tatu menyampaikan bahwa Musrenbangdes merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap tahun di tingkat desa.
“Musdes, Musrenbangdes, Musrenbang RKPD kecamatan maupun kabupaten itu merupakan kegiatan rutin saban tahun,” ucapnya pada saat memberikan arahan.
Tuak juga mengharapkan kepada masyarakat desa untuk mengawal pembangunan supaya mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Jangan biarkan kades dan BPD maupun LPMD kerja sendiri-sendiri, kawal pembangunan ini supaya terarah demi kemajuan desa yang kita cintai bersama ini,” sarannya. (fin/fin)