Jumat, Januari 17, 2025

Disdik Kotim Informasikan Langkah-Langkah Program Transisi PAUD ke SD

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Workshop Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan. Kegiatan dipusatkan di Aula Balai Penataran Guru (BPG) Mini Jalan Jenderal Sudirman Km 7 Sampit.

Workshop lanjutan ini diikuti sebanyak 127 sekolah dengan rincian, 64 PAUD, 60 SD, dan 3 Forum Komunikasi (Forkom) Transisi PAUD ke SD.

Kepala Disdik Kotim M Irfansyah mengatakan, transisi dari PAUD ke SD merupakan momen yang penting dan sangat berkesan dalam kehidupan terutama bagi anak-anak.

“Ketika berbicara tentang program transisi PAUD ke SD, kata kunci yang ingin saya tekankah adalah ‘menyenangkan.’ Kami ingin mengubah pengalaman transisi ini menjadi sebuah petualangan yang penuh dengan kegembiraan dan kesenangan bagi anak-anak,” ujarnya pada saat membuka kegiatan, Senin 27 Mei 2024.

Selain itu, tambahnya, pihaknya juga ingin menyamakan persepsi antara guru PAUD dengan guru SD kelas I terkait pengenalan baca tulis berhitung (Calistung) pada anak.

BACA JUGA:  Pemenang Lelang Pekerjaan Fisik SMP Disdik Kotim Tanda Tangan Kontrak

Harapannya nanti, lanjut Irfan, akan tercipta suatu kesinambungan antara kegiatan anak selama di PAUD, di mana tidak diperkenankan mempelajari Calistung secara abstrak dengan pelajaran awal di sekolah dasar yang semestinya menjadi awal bagi anak-anak dalam mengenal Calistung.

“Selama ini cara seperti ini terabaikan dan terkendala karena materi kelas awal di SD sudah memuat banyak sekali kalimat-kalimat panjang yang berakhirkan munculnya tuntutan bagi anak,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara dan sekaligus Kepala Bidang Pembinaan PAUD & PNF Disdik Kotim Legendaria Okta melaporkan bahwa workshop ini ada dua tujuan dan dua hasil yang ingin dicapai diantaranya,

Tujuannya, pertama diadakan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi serta langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh satuan pendidikan dalam mengimplementasikan program transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di sekolahnya masing-masing.

BACA JUGA:  Satgas Saka Bahari Kotim Bantu Arus Mudik dan Balik Lebaran, Sasaran Lansia

Kedua, menciptakan kesamaan persepsi terkait materi pembelajaran bagi anak antara satuan PAUD dengan SD khususnya kelas awal, sehingga proses tumbuh kembang anak yang optimal sesuai harapan bisa tercapai.

Sedangkan hasil yang diharapkan, pertama adalah tersosialisasikannya kegiatan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di seluruh satuan pendidikan terutama PAUD dan SD yang ada di Kotim. Sedangkan yang kedua, meningkatnya kualitas dan daya saing anak-anak khususnya di jenjang PAUD dan SD kelas awal.

“Harapannya, dengan transisi PAUD ke SD akan tercapai program wajib belajar yang semula 12 tahun menjadi 13 tahun, yang jelas, program transisi ini sudah diterapkan pada tahun pelajaran 2022/2023,” ujar Legendaria yang juga pernah menjabat Lurah Sawahan ini. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Hadirnya Rudini-Paisal di Pilkada Kotim Bukan Sekedar Jual Janji

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) M Rudini Darwan Ali dan Paisal Darmasing...

Usulan Bedah Rumah Dibatasi Hanya 5 Rumah Tiap RT

Kondisi bangunan pusat layanan kesehatan di Desa Serambut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.Gerbang Desa - Keinginan warga Desa Serambut,...

Perintah Dasar Linux Yang Harus Di Pahami

Ada banyak pilihan sistem operasi yang bisa Anda gunakan di server. Dari beragam sistem operasi yang ada saat ini,...

Lapas Kelas IIB Sampit Raih Dua Penghargaan Terbaik

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Kabar gembira datangnya dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit. Pasalnya, lembaga itu telah meraih dua...
error: Content is protected !!