
GERBANGDESA.COM SAMPIT – Meskipun berada dibalik jeruji besi, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit tetap diberikan keterampilan sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat. Salah satunya melalui program pembinaan kemandirian berupa bertanam sayuran dan menjahit.
Kegiatan pertanian dengan menanam sayuran dan menjahit tersebut difasilitasi oleh Sub Seksi Kegiatan Kerja di area bimbingan kerja (Bimker) Lapas Sampit.
Terlihat Warga Binaan merawat dengan baik tanaman-tanaman yang telah dikelola selama ini. Tampak juga semangat Warga Binaan dalam melaksanakan keterampilan menjahitnya.
Hal ini sebagai rutinitas mereka untuk terus mengasah pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang sudah diajarkan pada saat mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian.
Diharapkan dengan mempraktikan ilmu yang telah di dapat akan lebih memberikan kemampuan dan pengetahuan mereka sebagai bekal penghidupan ketika nanti kembali ke masyarakat.
Kalapas Sampit Meldy Putera mengungkapkan Meskipun berada di balik jeruji besi para Warga Binaan tetap melakukan berbagai aktivitas positif selama menjalani pembinaan di Lapas Sampit.
“Kita memang membekali berbagai keahlian bagi WBP, agar mereka tetap produktif selama berada di sini (Lapas), juga sebagai bekal mereka saat bebas nanti,” ucapnya, Jumat 18 Juli 2024.
Dalam bidang pertanian dan jasa, tambah Meldy, para warga binaan bisa jadi pengusaha sayur mayur dan membuka usaha jahit di rumah atau bekerja di bidang industri tekstil dan fashion maupun bidang lainnya sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
“Kami harapkan dengan dibekali keterampilan tersebut mereka tidak berpikir lagi untuk melakukan kekhilafan yang sama di kemudian hari,” pungkasnya. (hms/fin)