GERBANGDESA.COM SAMPIT – Kekurangan anggaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terungkap pada saat rapat kompilasi pembahasan Rancangan APBD Tahun 2025 di ruang rapat Paripurna DPRD Kotim.
Meskipun mengalami kekurangan, Fraksi PAN Komisi I DPRD Kotim tetap memberikan solusi agar supaya roda pemerintahan tetap optimal.
“Kami menyadari bahwa kondisi keuangan Pemkab Kotim masih belum terlalu sehat baik dari sisi pendapatan maupun belanja, sehingga perlu kami sampaikan beberapa hal,” ucap Ketua fraksi PAN Dadang Siswanto yang dibacakan Wakil Ketua Eddy Mashamy, kemarin.
Berikut solusi yang disampaikan oleh fraksi DPRD Kotim diantaranya, pertama, berkaitan dengan pendapatan daerah, dengan masih besarnya kebutuhan anggaran belanja, Pemkab Kotim hendaknya tidak terpaku pada kenaikan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor saja tetapi bisa mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya misalnya BUMD yang diharapkan meningkat performanya.
“Pemanfaatan aset-aset daerah dapat dioptimalkan dan disesuaikan dengan potensi aset tersebut,” sarannya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, dengan anggaran yang terbatas kepada OPD agar mengutamakan pendistribusian yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar, baik itu kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan yang lainnya.
Ketiga, kepada OPD yang minim anggaran, fraksi PAN menyampaikan permohonan maaf, tetap semangat jangan sampai terbatasnya anggaran menjadi hambatan bahkan halangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Keempat, akselarasi pembangunan daerah ini merupakan kewajiban kita dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Kami menyarankan kepada pemkab Kotim kedepannya agar meningkatkan koordinasi pelaksanan pengelolaan dana tanggung jawab sosial (CSR) supaya dapat dioptimalkan dengan dunia usaha,” pungkasnya. (fin/fin)