Jumat, Desember 6, 2024

Anggaran Kotim Kalteng Alami Kekurangan, Fraksi PAN Tawarkan Solusi

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Kekurangan anggaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terungkap pada saat rapat kompilasi pembahasan Rancangan APBD Tahun 2025 di ruang rapat Paripurna DPRD Kotim.

Meskipun mengalami kekurangan, Fraksi PAN Komisi I DPRD Kotim tetap memberikan solusi agar supaya roda pemerintahan tetap optimal.

“Kami menyadari bahwa kondisi keuangan Pemkab Kotim masih belum terlalu sehat baik dari sisi pendapatan maupun belanja, sehingga perlu kami sampaikan beberapa hal,” ucap Ketua fraksi PAN Dadang Siswanto yang dibacakan Wakil Ketua Eddy Mashamy, kemarin.

BACA JUGA:  Wakil Rakyat Dapil III Kotim Dukung Utamakan Akses Jalan Seranau-Pulau Hanaut, Ini Pertimbangannya

Berikut solusi yang disampaikan oleh fraksi DPRD Kotim diantaranya, pertama, berkaitan dengan pendapatan daerah, dengan masih besarnya kebutuhan anggaran belanja, Pemkab Kotim hendaknya tidak terpaku pada kenaikan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor saja tetapi bisa mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya misalnya BUMD yang diharapkan meningkat performanya.

“Pemanfaatan aset-aset daerah dapat dioptimalkan dan disesuaikan dengan potensi aset tersebut,” sarannya.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, dengan anggaran yang terbatas kepada OPD agar mengutamakan pendistribusian yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar, baik itu kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan yang lainnya.

BACA JUGA:  Lelang Parkir Pasar PPM Sampit Tiap Tahun Naik, Diduga Supaya hanya Dikelola Pemda

Ketiga, kepada OPD yang minim anggaran, fraksi PAN menyampaikan permohonan maaf, tetap semangat jangan sampai terbatasnya anggaran menjadi hambatan bahkan halangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Keempat, akselarasi pembangunan daerah ini merupakan kewajiban kita dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

“Kami menyarankan kepada pemkab Kotim kedepannya agar meningkatkan koordinasi pelaksanan pengelolaan dana tanggung jawab sosial (CSR) supaya dapat dioptimalkan dengan dunia usaha,” pungkasnya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Berikut Ini Daftar Artis Yang Bakal Calon Legislatif di Pemilu 2024

JAKARTA, gerbangdesa.com - Sejumlah artis kembali daftar sebagai bakal calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.   Pendaftaran calon legislatif...

BMKG Sebut Ada Beberapa Wilayah di Indonesia Dengan Satu Musim Abadi

JAKARTA, gerbangdesa.com - Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko menjelaskan, 16 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan dan...

Aksi Bejat Seorang Guru Ngaji Sodomi Belasan Bocah Laki-laki

JABAR, gerbangdesa.com - Ap, 51 tahun, seorang guru ngaji di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belakangan ditetapkan...

Pompa Air Tenaga Surya di Desa Sinaga Uruk Pandiangan Diresmikan

GERBANGDESA.COM SAMOSIR – Pompa air menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan,...
error: Content is protected !!