Minggu, September 15, 2024

4 Narasumber Siap Sosialisasikan Bahasa Dayak Sampit di Teluk Sampit

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, SAMPIT – Program merevitalisasikan bahasa dayak Sampit ke satuan pendidikan yang terpencar di 17 Kecamatan wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berlanjut.

Kali ini 3 kecamatan yang ada di wilayah selatan Kotim yakni, Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), dan Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Teluk Sampit.

“Sosialisasi revitalisasi bahasa dayak Sampit untuk besok (Selasa) di Teluk Sampit,” ucap Koordinator Bahasa Dayak Sampit Syahruni melalui rilis yang diterima redaksi media siber gerbang desa, Senin 11 September 2023.

BACA JUGA:  Akses Jalan Masuk SDN 3 Sawahan Bakal Diperbaiki, Disdik Kotim: Kondisi Tanah Rendah

Syahruni menjelaskan, ada 4 narasumber yang siap untuk mensosialisasikan bahasa dayak Sampit diantaranya, Hj Rusnilawati, Maimunah, H Sih Widada, dan Syahruni sebagai koordinator.

“Kami sudah pegang SK dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa kami resmi diberikan kewenangan untuk menyosialisasikan bahasa dayak Sampit. Target kami seluruh satuan pendidikan mulai dari SD dan SMP,” tegas Syahruni yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 9 Baamang Hilir ini.

Terkait jumlah peserta yang akan menghadiri Sosialisasi Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit, menurutnya, kurang lebih 170 orang terdiri dari kepala sekolah dan guru.

BACA JUGA:  Daftar Lengkap Usulan Prioritas Desa Babirah ke Musrenbang Pulau Hanaut

“Kegiatan ini untuk tiga kecamatan, kemungkinan besar akan dihadiri sekitar 170 guru dan kepala sekolah,” imbuh Syahruni yang juga pernah menjabat Kepala SDN 3 Baamang Hilir ini.

Dia mengajak kepada seluruh kepala sekolah  dan guru khususnya di wilayah selatan Kotim agar bisa hadir pada Sosialisasi Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit yang digelar di Kecamatan Teluk Sampit.

‘Besar harapan kami, mudah-mudahan semuanya dapat hadir untuk sama-sama merevitalisasikan bahasa dayak Sampit ini,” sarannya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Bikin Menangis, Satu Tahun Lahan Poktan Padi di Desa Hanaut Menganggur – Gerbangdesa.com

SAMPIT - Tanpa terasa sudah satu tahun lebih lahan pertanian seluas 37 hektar di wilayah Desa Hanaut, Kecamatan...

KPU Sebut Umur 17 Tahun Kebawah Bisa Memilih Asalkan Memenuhi Syarat

JAKARTA, gerbangdesa.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menjelaskan syarat bagi pemilih yang belum berusia tujuh...

Jembatan Eks STI Ambruk, Ratusan Warga Dua Desa Terisolir

GERBANGDESA.COM KUALA KAPUAS – Jembatan eks STI di Kelurahan Murung Keramat, Kecamatan Selat, Kapuas, telah ambruk pada Jumat...

Tim Kesehatan Periksa Sampel Darah Warga Binaan di Lapas Sampit

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Sekitar 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Sampit, dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk...
error: Content is protected !!