SAMPIT, gerbangdesa.com – Suatu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, ada 2 siswa jenjang SMA mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi Kontingen Jambore Dunia Tahun 2023 di Korea Selatan, 27 Juli sampai 14 Agustus 2023.
“Iya, Kotim mengutus dua orang mewakili Kalteng mengikuti Jambore Dunia ke-XII di Korsel,” ucap Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kotim, RW Sujarwo kepada wartawan media siber gerbang desa saat berada di Kantor Disdik Kotim, Senin 24 Juli 2023.
Mengingat Jambore Dunia ini diadakan 5 tahun sekali, tentunya tidak hanya Kalteng yang akan mengirim utusannya mengikuti kegiatan tersebut, bahkan kwartir cabang seluruh indonesia.
“Perwakilan seindonesia jumlahnya diperkirakan lebih dari 12.000 orang,” ujar Sujarwo yang juga pernah menjabat Kepala Satpol PP Kotim ini.
Dia menyebutkan, Jambore Dunia merupakan jambore bergengsi bagi anak-anak pramuka yang ada di kwartir ranting kecamatan. Hanya saja, menurut Sujarwo, pesertanya pilihan.
“Persyaratan utama untuk mengikuti Jambore Dunia pandai berbahasa inggris. Nah, dua siswa SMA ini sudah diseleksi dan memenuhi persyaratan tersebut,” tegasnya.
Dia menuturkan, tujuan mengikuti Jambore Dunia bukan untuk mencari juara melainkan sebagai sarana untuk membuka wawasan baru namun berskala internasional.

“Kami harapkan, yang mewakili Kalteng nantinya bisa berbagi informasi setelah pulang dari Jambore Dunia, setidaknya mereka berdua ini nantinya menjadi kader,” saran Sujarwo.
Terkait dua orang perwakilan, tambahnya, sudah dibekali dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepanduaan, sehingga sudah dianggap tidak diragukan lagi mewakili Kalteng ke Jambore Dunia Ke-XII di Korea Selatan.
Sekedar diketahui, dua siswa itu yakni, Teguh Nugroho asal SMA Negeri 1 Sampit, sebelumnya dari Kwarran Kecamatan Kota Besi, dan Dian Tri Widiastuti asal SMA Negeri 2 Sampit, sebelumnya dari Kwarran Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (fin/fin)