GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Tahun Kedua di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mengambil tema ‘Kepala Sekolah Bisa Mengambil Keputusan yang Tepat.’
Kegiatan itu diikuti sekitar 120 guru, kepala sekolah, komite pembelajar, dan pengawas/pembina di satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur. Lokakarya dipusatkan di Gedung Balai Penataran Guru (BPG) Mini, Jalan Jenderal Sudirman Km 7 Sampit.
Kepala Disdik Kotim M Irfansyah mengatakan, lokakarya kali ini menitikberatkan bagaimana kepala sekolah supaya bisa mengambil keputusan tepat jika ada permasalahan muncul di sekolah.
“Diadakannya lokakarya ini supaya peserta bisa memahami terutama kepala sekolah, ketika terjadi masalah-masalah disekolahnya, mereka bisa mengambil keputusan-keputusan tepat,” ucap Irfansyah kepada wartawan media siber gerbang desa usai pembukaan kegiatan, Sabtu 25 Mei 2024.
Yang dimaksud mengambil keputusan tepat apalagi situasi darurat, menurutnya, misalkan terjadi bencana banjir di sekolah. Dari sinilah, kata Irfansyah, kepala sekolah harus bisa mengambil keputusan namun tidak merugikan murid maupun para tenaga pendidik.
“Saya berharap terutama kepala sekolah, bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menghadapi apapun yang terjadi atau ada masalah-masalah disekolahnya,” tegas Irfansyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdik Kotim ini.
Sementara itu, Balai Guru Penggerak (BGP) Kalteng I Ketut Sukajaya mengibaratkan bahwa kepemimpinan sekolah program sekolah penggerak angkatan 2 tahun kedua di Kotim ini sebuah perkembangan separo matang.
“Lokakarya kepemimpinan sekolah, tidak hanya bicara kepala sekolahnya termasuk guru-gurunya, karena kepemimpinan sekolah terkait bagaimana memberikan pengaruh, kalau bisa mempengaruhi, kemudian bisa mengajak, mendorong, menggerakkan, memberdayakan di kelas-kelas, mulai dari pembelajaran yang potensial,” katanya saat berada dipodium. (fin/fin)