GERBANGDESA.COM, JAKARTA – Pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan pangan sosial berupa beras pada bulan awal bulan Oktober menjadi bulan September.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan pangan tersebut akan diberikan pada September, Oktober, dan November tahun ini.
Arief mengatakan percepatan penyaluran bansos ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bantuan pangan dari Presiden sudah diberikan lampu hijau untuk dipercepat pada bulan September. Tapi beliau masih memerlukan rapat terbatas. Jadi dalam satu atau dua hari kita berharap ada rapat terbatas. Tapi secara lisan beliau (Jokowi) menyetujuinya.” untuk mempercepat bantuan pangan,” kata Arief di gedung DPR, Rabu (30/8).
Arief mengatakan, beras yang akan digunakan untuk bantuan pangan akan berasal dari Badan Urusan Logistik. Saat ini stok beras Bulog mencapai 1,524 juta ton, baik produksi dalam negeri maupun impor.
Sebelumnya, bantuan pangan dijadwalkan pada Oktober-Desember tahun ini. Bansos akan diberikan kepada 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp8 trilin.
Setiap KPM akan menerima 10 kg beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan.
Sejak Maret hingga Mei 2023, pemerintah juga telah menyalurkan beras kepada 21,6 juta KPM. Selain bantuan beras, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sosial berupa daging ayam dan telur. (*/ary)
sumber : cnnindonesia.com