GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lembaga Adat Dayak Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, peduli terhadap korban banjir yang terjadi di Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Senin (22/4/2024).
Kepedulian yang dilakukan dengan cara memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok sebanyak 50 paket. Penyerahan bantuan sosial itu langsung diserahkan oleh Damang Kepala Adat, didampingi mantir/let adat kecamatan dan pasukan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad).
“Kami merasa prihatin terhadap korban banjir di dusun rongkang, ini yang menggerakkan hati kami untuk peduli, jangan dinilai dari apa yang telah kami berikan, tapi inilah bentuk keprihatinan dan kepedulian kami,” ucap Damang Kepala Adat Dayak Kecamatan MHU, H Rusli kepada wartawan media siber gerbang desa via telepon, Rabu 24 April 2024.
Rusli menjelaskan, di Dusun Rongkang terdapat sekitar 30 rumah penduduk telah diterjang banjir. Dampaknya mengganggu aktivitas masyarakat setempat, salah satunya tidak bisa bekerja karena akses jalan tergenang banjir.
Bangunan rumah penduduk di dusun rongkang rata-rata berada dibantaran Sungai Sampit wilayah Kecamatan MHU. Selain daerah rawan banjir, datarannya juga rendah, sehingga ketika terjadi curah hujan tinggi dan bersamaan dengan air sungai pasang sudah dapat dipastikan akan terjadi banjir besar.
Sementara itu, salah seorang korban banjir menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga adat dayak kecamatan MHU yang telah peduli dan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Damang Kepala Adat yang sudah menyerahkan bantuan, kami doakan semoga yang memberikan bantuan ini diberikan panjang umur, pahala berlipat ganda, dan rezeki berlimpah,” doanya sekaligus mewakili korban banjir lainnya di dusun rongkang. (fin/fin)