GERBANGDESA.COM SAMPIT – Musim penghujan sejak November-Desember 2024, telah membuat sejumlah rumah di kawasan penduduk mengalami kebanjiran.
Salah satunya di wilayah Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Arpandi, salah seorang warga Basirih Hilir membenarkan bahwa wilayahnya merupakan langganan banjir yang sampai sekarang belum pernah ditangani dengan serius oleh pemangku kepentingan.
“Tiap tahun banjir, tidak hanya halaman tenggelam bahkan air juga masuk ke rumah,” ucap Pandi kepada wartawan media Siber gerbang desa via telepon, Jumat 6 Desember 2024.
Menurutnya, banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Basirih Hilir biang keroknya ada pada pembuangan air di Sungai Sapihan Kecil.
Alasannya, selain sudah mengalami pendangkalan juga buntu sehingga memperlambat lajunya aliran air yang mengalir ke sungai Mentaya.
“Sebenarnya kami mau saja gotong royong membersihkan sungai Sapihan Kecil, sekarang kondisinya di sungai tersebut selain banyak rumah penduduk juga ada buaya,” ujar Pandi yang juga menjabat sebagai Sekretaris PAC PDIP Kecamatan MHS ini.
Untuk itu, Pandi mengharapkan terutama kepada bapak Bupati Kotim Halikinnor untuk segera menurunkan alat berat berupa excavator amfibi membersihkan sungai Sapihan Kecil tersebut.
“Lapor pak bupati, sudah saatnya turunkan excavator amfibi untuk membantu bersihkan sungai di Sapihan Kecil karena sudah beberapa tahun kami mengalami kebanjiran,” harapnya. (fin/fin)