Sabtu, Februari 15, 2025

Kasus Pemotongan Bansos di Rawa Sari, Kotim: Pelapor Merasa di Pingpong

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Kasus dugaan pemotongan dana bantuan sosial oleh anggota BPD dan Perangkat Desa di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih belum ada keputusan. Bahkan, pihak pelapor sudah menghadirkan sejumlah saksi korban.

Seperti pada Senin pagi (20/1/2025), pihak kecamatan pulau Hanaut telah mengundang pelapor dan saksi untuk hadir ke kantor kecamatan.

Akan tetapi, kedatangan mereka untuk memberikan kesaksian sesuai fakta lapangan terpaksa harus menelan pil kecewa.

“Kami dapat undangan dari bapak camat untuk hadir pada hari ini, Senin, tapi, kami tidak ketemu sama camatnya melainkan perwakilan camat,” kata koordinator pelapor Mang Dali kepada wartawan media Siber gerbang desa usai laporan.

BACA JUGA:  Semarak Lomba Kemerdekaan Desa Kaleok: Ajang Prestasi dan Mempererat Silaturahmi Antardusun se-Desa Kaleok

Menurutnya, kehadiran mereka untuk memenuhi undangan Camat Dedy Purwanto gagal total, karena penanganan kasus ini telah diserahkan camat kepada Kasi Kesejahteraan Sosial PMD Dedy Agung Prasetyo.

“Kami ini sepertinya di pingpong oleh pihak kecamatan, karena kasus ini sudah kami laporkan Senin yang lalu, belum ada tindakan apa-apa sampai kami dipanggil lagi ke kecamatan,” keluh Mang Dali yang juga sebagai Anggota Batamad Kotim ini.

Yang dianggap kecewa berat, lanjutnya, pihaknya sebagai pelapor sudah berupaya menghadirkan beberapa saksi yang memang merupakan korban dari pemotongan dana bansos itu juga tidak didengarkan apa saja keluhannya.

“Awalnya kami berharap agar pihak kecamatan pulau Hanaut lebih dalam lagi mengetahui kasus sebenarnya, makanya kami hadirkan saksi korban, justru tidak diberi kesempatan untuk bicara, alasannya, nanti di kabupaten saja yang mengurusnya,” ujar Mang Dali meniru perkataan perwakilan camat.

BACA JUGA:  Pendamping Desa Diminta Fokus Pertumbuhan Ekonomi dan SDM di Desa Mandiri

Lantaran kehadiran pelapor dan para saksi korban tidak diterima dengan baik, akhirnya mereka pulang dengan hati kecewa karena laporan atas kasus dugaan pemotongan bantuan sosial terkesan abaikan.

Sementara itu, kasi Kesos PMD Kecamatan Pulau Hanaut Dedy Agung Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus yang diduga menyeret anggota BPD dan Perangkat Desa Rawa Sari ke pihak kabupaten.

“Laporan ini sudah kami sampaikan ke kabupaten, kita tinggal menunggu hasilnya saja dari kabupaten, bagaimana mereka menanggapinya,” ucap Dedy Agung dihadapan pihak pelapor dan saksi korban. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Bertemu Presiden, Pengurus KAMMI Sampaikan Kenaikan PPN 12 Persen

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Rencananya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akan menggelar Muktamar ke-13 di Nusa Tenggara Barat...

Diprediksi Ikut Jejak sang Ayah, Paslon Rudini-Paisal Didoakan Jadi Bupati dan Wabup Kotim

GERBANGDESA.COM SAMPIT -  Keinginan masyarakat agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur...

Disayangkan, Rapat Pleno PPS Desa Bajarau Cuma Dihadiri Dua Parpol

SAMPIT, gerbangdesa.com – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng),...

Kebakaran di Sampit, 4 Rumah Hangus Terbakar

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Kebakaran terjadi di akhir Januari 2025. Api melahap 4 rumah warga di RT 01 RW...
error: Content is protected !!