GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelar Optimalisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024.
Kegiatan itu diselenggarakan lantaran pihak sekolah di nilai kurang maksimal untuk menginput data melalui aplikasi online tersebut, sehingga dampaknya minim pembangunan terutama di bidang sarana dan prasarana termasuk kebutuhan lainnya.
“Kami sampaikan, pembangunan sarana dan prasarana di tahun anggaran 2025, dinas pendidikan untuk jenjang SMP tidak ada atau 0%,” ucap Kepala Bidang Pembinaan SMP I Gede Sukadana pada saat melaporkan kegiatan, Sabtu 7 Desember 2024.
Menurutnya, dinas pendidikan dapat menilai bahwa kesalahan itu ada pada Dapodik masing-masing sekolah, terutama pada saat penginputan data.
“Ada kesalahan pada dapodik, ada yang salah dalam hal input data,” ujar Gede Sukadana dihadapan sekitar 200 kepala sekolah dan operator yang hadir pada kegiatan tersebut.
Ia juga mengingatkan kembali bahwa Dapodik menyimpan berbagai data penting dan informasi akurat tentang sekolah mulai dari jumlah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sumber daya, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana.
“Kami harapkan, setelah mengikuti Optimalisasi Dapodik jenjang SMP ini, baik kepsek maupun operator sekolah bisa lebih maksimal lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kotim Irfansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Yolanda menjelaskan, Dapodik telah digunakan sebagai basis data untuk program-program unggulan Kemdikdasmen seperti Bantuan Operasional Sekolah/Pendidikan, penyaluran tunjangan guru, Program Indonesia Pintar, Asesmen Nasional, Akreditasi Sekolah dan program bantuan ke sekolah lainnya.
“Diharapkan dengan kualitas data yang semakin meningkat maka pemanfaatan Dapodik juga semakin luas baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya pada saat di podium.
Disdik Kotim juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam upaya pemutakhiran data pada Dapodik, sehingga pencapaian/kualitas data semakin meningkat.
“Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Operator Dapodik sukses selalu untuk semua,” pungkas. (fin/fin)