GERBANGDESA.COM PALANGKARAYA – Fakta mengejutkan pada saat digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, belum lama ini.
Kepala Dinas PMD Kalteng H. Aryawan mengatakan, seharusnya BUMDes bisa lebih eksis lagi karena dianggap mampu menyejahterakan masyarakat di desa.
“Harus lebih eksis karena BUMDes punya dana cukup untuk mengembangkan berbagai jenis usaha di desa, pada gilirannya akan mampu ikut menyejahterakan masyarakat desa,” ujarnya dikutip dari mmc.kalteng.go.id dihadapan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Aryawan menyebutkan, BUMDes di Kalteng pada tahun lalu jumlahnya 1.100 unit dari 1.432 desa yang tersebar di 14 kabupaten/kota, atau sekitar 70% dari total desa yang memiliki BUMDes.
Dari 1.100 BUMDes tersebut, lanjut Aryawan, hanya 645 BUMDes atau 59% yang aktif, sedangkan sisanya sebanyak 458 BUMDes tidak aktif.
“Dasar inilah yang memacu kita membuat inovasi, salah satunya melalui Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau SAPEDA,” kata Aryawan.
Pemprov Kalteng melalui inovasi ini, tambahnya, ingin memberikan solusi dan cara memperkuat bagaimana mengembangkan unit-unit usaha BUMDes, sehingga dapat berkembang dengan baik dan ke depannya dapat menjadi garda terdepan untuk memajukan dan memandirikan desa. (*)