Jumat, Januari 17, 2025

Kades Watugede Digerebek Warga Diduga Selingkuh dengan Janda

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM BOYOLALI – Sejumlah Warga Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kembali menuntut agar kepala desanya segera mengundurkan diri.

Tuntutan itu setelah warga desa melakukan aksi penggerebekan kepada kepala desa Sriyanto dengan seorang yang diduga telah berstatus janda dirumah kediaman perempuan tersebut.

“Masyarakat meminta Pak Lurah (Kades,Red) untuk mengundurkan diri,” ujar Koordinator aksi, Adit Sriyanto alias Ifan saat dihubungi Kamis malam.

Ifan menegaskan, warga tetap meminta Kades Watugede untuk mundur.

Aksi kedua ini melibatkan perwakilan dari setiap RT di desa.

Sebelumnya Sriyanto telah meminta maaf secara terbuka di hadapan warga.

Namun, warga menilai permintaan maaf saja tidak cukup.

Mereka menganggap tindakan sang kades telah mencederai adat istiadat masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Tapal Batas 2 Kabupaten di Kalteng Ini Belum Jelas

“Kami masih menunggu keputusan Bupati Boyolali terkait sanksi untuk Kades Sriyanto. Harapannya, keputusan tersebut sesuai dengan permintaan warga,” tambah Ifan.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto membenarkan adanya laporan terkait kasus ini.

Ia menegaskan bahwa proses pemeriksaan masih menunggu disposisi dari Bupati Boyolali.

 “Kalau disposisi sudah turun, nanti akan diperiksa, kemungkinan oleh Inspektorat atau bekerja sama dengan Dispermasdes,” katanya.

Kronologi Penggerebekan Kades Watugede

Kasus ini bermula pada Jumat (6/12/2024) malam, ketika warga menggerebek Kades Sriyanto di rumah seorang perempuan. Penggerebekan dilakukan setelah warga memantau aktivitas Sriyanto yang dianggap mencurigakan.

Warga melaporkan bahwa sepeda motor Sriyanto ditemukan di area gelap dekat rumah perempuan tersebut. Setelah dua jam menunggu, warga akhirnya memergoki Sriyanto keluar dari rumah bersama perempuan tersebut.

BACA JUGA:  Korban Diikat dan Dianiaya Oknum Satlinmas Desa Berakhir Damai

Saat diinterogasi, Sriyanto mengaku telah menikah siri dengan perempuan itu. Namun, warga mempertanyakan legalitas pernikahan tersebut karena tidak ada saksi dari masyarakat, dan istri sah Sriyanto juga tidak memberikan restu.

“Warga tetap menganggap ini sebagai perzinahan karena prosesnya tidak sesuai dengan aturan agama maupun adat,” ujar salah seorang warga.

Warga Menolak Kembali Kepercayaan

Meski Sriyanto telah meminta maaf, warga tetap bersikukuh pada tuntutan mereka agar sang kades mundur dari jabatannya. Mereka juga meminta Sriyanto hadir di setiap pertemuan RT untuk menyampaikan penjelasan langsung.

“Saat ini, masyarakat masih menunggu keputusan dari bupati dan berharap keadilan ditegakkan,” tutup Ifan.

Sumber : harianjogja.com

Artikel Lainnya

Tabrakan Tak Terhindarkan Kereta Api dan Sebuah Truk Trailer Yang Akibatkan Ledakan

JATENG, gerbangdesa.com - Kecelakaan kereta api hari ini terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kereta api...

Coffee Morning Bersama Jajaran Fasilitatif Kalapas Sampit Ajak Tingkatkan Kinerja

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Setelah selesai melaksanakan Apel pagi pegawai, Kalapas Sampit Meldy Putera menggelar Coffee Morning bersama Jajaran...

Dana Desa Tiga Desa di Sulsel Terancam Tidak Dicairkan

GERBANGDESA.COM MAKASSAR - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulawesi Selatan, Akbar menyebutkan, terdapat...

Resmi Destinasi Wisata Dieng Akan Dibuka Kembali Tahun Ini

JATENG, gerbangdesa.com - Pada tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menata kawasan wisata Dataran...
error: Content is protected !!