GERBANGDESA.COM, Jakarta – Selama 2023, Kementerian Kesehatan telah menyampaikan bahwa ada tiga agenda besar yang akan dilaksanakan. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada saat pertemuan G20 India.
Dikutip dari liputan6.com. Pertama, sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia memajukan Deklarasi One Health dan terus lakukan operasionalisasi konsep One Health ini dalam aksi nyata seperti Integrated One Health Surveillance melalui identifikasi 10 hewan dengan 10 patogennya yang berpotensi menular ke manusia mengakibatkan kedaruratan kesehatan.
“Indonesia sebagai negara kaya akan biodiversity, upaya ini penting untuk mencegah pathogen spillover, sehingga kawasan dan komunitas global lebih aman dari potensi pandemi,” ujarnya dalam keterangan pers, baru-baru ini.
Kedua, menindaklanjuti hasil G20 Health Ministers di Indonesia, Menkes RI terus memajukan mechanism of Global Medical Countermeasures Platform sebagai pengganti Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A).
Budi juga mendorong negara maju dalam G20 terus membantu negara berkembang anggota G20 untuk melakukan riset dan pengembangan manufacturing vaksin, obat dan alat diagnosis.
Ketiga, mendorong Inovasi dan digital solusi di bidang kesehatan, termasuk penerapan teknologi baru dan kecerdasan intelegen yang akan tingkatkan layanan kesehatan melalui perluasan akses, peningkatan kualitas layanan dan integrasi sistem informasi kesehatan.
Menkes dalam hal ini tekankan agar inisiatif digital yang dimajukan G20 tidak berdiri sendiri-sendiri. Sayangnya kondisi yang ada saat ini adalah inisiatif yang ada sangat terfragmentasi dan tidak ada yang memajukan standarisasi data.
Untuk itu Indonesia mendukung adanya Global Initiative on Digital Health to democratize digital technology, converge efforts and investment in the digital health space globally. (adv)