Jumat, Oktober 11, 2024

Haul Guru Asri Desa Babaung Dimanfaatkan Pedagang Raup Keuntungan

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Momentum dalam rangka Haul Akbar ke-6 Guru Asri, Desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, jadi berkah bagi pedagang luar raup keuntungan.

Lemahnya persiapan pemerintah desa setempat untuk memanfaatkan momen tersebut misalnya membuka lapak-lapak pasar desa untuk menyediakan para pedagang lokal, justru dimanfaatkan pedagang dari luar.

Hal ini tentunya menjadi sorotan, karena minimnya inovasi pemerintah desa babaung untuk memanfaatkan momen yang sudah jadi agenda tiap tahun.

“Disayangkan, semestinya yang diprioritaskan pedagang yang ada di wilayah desa setempat, misalnya para UMKM desa untuk perkenalkan berbagai produk olahan desa,” ucap Ramdaniansyah salah seorang peziarah saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa, Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:  112 Desa di Kapuas Hulu Ragu Adakan Pilkades, Ini Penyebabnya?

Diketahui Kecamatan Pulau Hanaut terdapat 14 desa. Tiap desa tentunya ada UMKM yang bisa dipinta untuk membuka lapak ikut meramaikan Haul Akbar Guru Asri. Namun hal itu sempat tidak terpikirkan, sehingga dimanfaatkan pedagang dari luar.

Para pedagang membuka lapaknya di pinggir-pinggir jalan desa mulai dari dekat dermaga penyeberangan Desa Babaung sampai depan kantor desa. Ada yang jual pentol (bakso), sarung dan peci, minuman manis, dan gorengan.

Selain itu, paling laris adalah penjual tikar plastik digunakan untuk duduk di sekitar makam. Pedagang tikar ini jumlahnya diperkirakan ada empat orang.

“Kalau saya lihat sepertinya masih ada pedagang lokalan, mereka jualan di lapak pasar desa, saya hitung cuma tiga orang, yang lainnya rata-rata pedagang dari luar,” ungkap Dani sapaan akrabnya.

BACA JUGA:  Desa Suru Pemalang Punya Gedung PKK Baru

Dia menilai bahwa momentum ini menjadi berkah bagi para pedagang luar untuk meraup keuntungan dengan manfaatkan kelemahan desa setempat.

Pria asal Samuda ini menginginkan tahun depan, pemerintah desa babaung lebih agresif lagi membaca peluang dengan memanfaatkan momen Haul Akbar tuan guru Asri ini.

Sementara itu, Kepala Desa Babaung Bahrianur menjelaskan, UMKM di desanya masih belum ada. Hal inilah menjadi landasan dasar pihaknya tidak membuka lapak desa untuk pedagang lokal.

“Ke depannya ini akan jadi perhatian kami dari pihak pemerintah desa untuk berbenah lebih baik lagi,” ujarnya singkat. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Kalapas Sampit Kontrol Layanan Kesehatan WBP di Klinik Pratama

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Meldy Putera menyempatkan diri...

Murid UMC Sempoa Sampit “Adu Hitung Tepat” di Olimpiade Aritmatika Online Ke 2 Tingkat Nasional

Gerbang Desa - Olimpiade Aritmatika Online ke 2 tingkat nasional yang diselengarakan, Sabtu 14 Mei 2022 dianggap sebagai...

Taman Bapinang Sunset Pulau Hanaut, Tempat Selfie Pinggir Sungai Mentaya

SAMPIT, gerbangdesa.com – Berada dipinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, menjadikan ikon baru yakni, Taman Bapinang Sunset di...

Lembaga Adat Dayak MHU Peduli Korban Banjir Dusun Rongkang

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lembaga Adat Dayak Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, peduli...
error: Content is protected !!