JATIM, gerbangdesa.com – Sebuah bus wisata terbakar di Jl. Solo-Jogja, Kabupaten Sukoharjo. Bus tersebut diketahui membawa rombongan kader dan pendukung pendukung calon dari PKS Boyolali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Jadi bagaimana awalnya? Lihat penjelasan di bawah ini.
Dilansir dari detikJateng, sebuah bus wisata terbakar di jalur Solo-Jogja tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/8/2023).
Menurut relawan Kartasura Deni Kristanto, bus tersebut membawa rombongan wisatawan asal Boyolali. Mereka ingin pergi ke Gunung Kidul. “Bus rombongan Simo (Boyolali). Rencananya akan berangkat ke Gunungkidul. Namun, saat tiba di TKP sekitar pukul 08.10 WIB, bus tersebut terbakar,” kata Deni, Minggu (13/8/2023).
Kepala Satpol PP Damkar Sukoharjo Margono membenarkan kejadian tersebut. “Tim masih di lokasi. Pintu masuk Sanggung, Gatak,” pungkas Margono, Minggu (13/8/2023).
Kasatlantas Sukoharjo AKP Betty Nugroho mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Seluruh penumpang selamat dan kembali melanjutkan perjalanan. “Tidak ada korban jiwa. Penumpang dipindahkan ke bus lain,” kata Betty.
Diperkirakan 45 orang berada di dalam bus, termasuk pengemudi dan awak bus. Semuanya dinyatakan aman. “Ada 45 penumpang beserta sopir dan awak bus. Selamat untuk semuanya,” kata relawan Kartasura Deni Kristanto.
Bus wisata yang terbakar di Jl. Solo-Jogja akan mengantarkan penumpang ke Gunungkidul. Sempat beredar kabar bahwa bus tersebut membawa rombongan calon PKS Boyolali. Namun, kabar tersebut dibantah oleh PKS Boyolali.
Ketua DPD PKS Boyolali Nur Arifin mengatakan, bus yang terbakar itu tidak membawa rombongan calon PKS asal Simo, Boyolali. Namun, mengangkut rombongan kader dan pendukung pendukung salah satu calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS Boyolali, Tugiman.
“Pak Tugiman ada acara, beliau sering piknik, hampir setiap hari minggu. Lha hari minggu ini ada rombongan dari (Kabupaten) Simo. Ada juga rombongan (pendukung) calon Bupati, tapi ada juga yang di daerah de Simo.” kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Boyolali Nur Arifin, Minggu (13/8/2023).
Kebakaran bus diduga akibat korsleting listrik. “Bus yang terbakar di Jl. Solo-Jogja, berangkat dari Simo sekitar pukul 07.00 WIB, bus mengantar rombongan ke Gunungkidul. Hanya satu jam kemudian, bus terbakar. “kata martoyo
“Saya lihat asap putih, saya lihat di spion, saya kira itu asap biasa. (Asap) dari belakang,” kata Martoyo kepada awak media, Minggu (13/8/2023).
Dia kemudian menghentikan bus untuk menentukan apa yang telah terjadi. Saat kap mesin dibuka, api berasal dari bagian belakang bus.
“Kosongkan korsleting. Saya dengar, lalu saya hentikan. Saat (kap mesin) dibuka, api sudah besar. Ada asap, api sudah berasap,” ujarnya.
Dia tidak menyangka bus itu ditelan ayam jago merah. Karena menurutnya, bus selalu diperiksa secara berkala.
“Pemeriksaan rutin, hampir setiap hari semuanya diperiksa,” ujarnya. (*/ary)
sumber : detik.com