GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, memamerkan semangat tinggi dalam kegiatan pemberian pakan ikan Lele dan Nila yang dibudidayakan dengan sistem bioflok.
Para pegawai Lapas Sampit dengan penuh antusiasme berkolaborasi dalam perawatan ikan yang merupakan bagian dari program Pembinaan Kemandirian yang diinisiasi oleh Kalapas Sampit Meldy Putera, melalui Sub Seksi Kegiatan Kerja.
Meldy mengatakan, program ini bukan hanya memberikan keterampilan baru bagi Warga Binaan, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk hidup mandiri setelah kembali ke masyarakat.
“Budidaya ikan dengan sistem bioflok adalah salah satu cara kami untuk memastikan Warga Binaan memiliki bekal yang berguna,” ujarnya akhir pekan tadi.
Bioflok, sebuah sistem ramah lingkungan yang meningkatkan kualitas air dan mendukung pertumbuhan ikan secara optimal, dipilih sebagai metode budidaya yang tepat.
Selain mengajarkan keterampilan tentang budidaya ikan, sistem ini juga mengajarkan Warga Binaan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab, memberikan mereka bekal yang berguna untuk masa depan.
Melalui program ini, Warga Binaan diberdayakan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia luar setelah menyelesaikan masa tahanan.
“Dengan keterampilan yang diperoleh, kami harapkan mereka dapat lebih mudah berkontribusi pada masyarakat dan mandiri secara ekonomi,” pungkasnya. (hms/fin)