Kamis, Desember 5, 2024

BMKG Himbau Masyarakat Pesisir Pantai Waspada Potensi Gelombang Tinggi

Date:

Share post:

JAKARTA, gerbangdesa.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di berbagai wilayah perairan.Gelombang tinggi diperkirakan terjadi pada Minggu (6/8) dan Senin (7/8).

“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir pantai di sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Kelautan, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, seperti dikutip Antara, Mingu (6/8).

Ia mengatakan, pola angin menjadi salah satu penyebab peluang gelombang tinggi meningkat.

Ia mengatakan, pola angin di Indonesia bagian utara bergerak dominan dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 knot, sedangkan di Indonesia bagian selatan pergerakannya dominan dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 20 knot. 5 knot. -25 knot

BACA JUGA:  PJU Nur Mentaya Sampit Roboh, Masyarakat Pertanyakan Kekuatan Tiang

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar, Perairan Bitung-Likupang, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Sorong Utara, Perairan Selatan Sermata-Tanimbar, Laut ‘Arafuru,” jelasnya.

Kondisi itu, lanjutnya, membawa kemungkinan peningkatan gelombang hingga 1,25-2,5 meter di perairan timur Kep. Nias dan Kep. Mentawai, Teluk Lampung, Perairan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu, Perairan Flores Bagian Selatan, Laut Natuna, Selat Karimata dan Laut Jawa.

Selain itu, Perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Kota Baru, Laut Sumbawa dan Perairan Kep. Selayar, Teluk Bone Bagian Selatan, Laut Flores, Perairan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Perairan Selatan Banggai-Sula, Perairan Selatan Sulawesi Tenggara.

Lalu Perairan Bitung-Likupang-Sitaro, Kep. Sangihe-Talaud, Laut Maluku, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera-Papua, Perairan P. Buru Selatan-P. Seram, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Fakfak-Kaimana, Laut Banda, Kep. Kai-Kep. Aru, perairan kepulauan. Sermata-Kep Tanimbar, Perairan Agats-Amamapere, Laut Arafuru Timur, Perairan Barat Laut Papua-Papua.

BACA JUGA:  Kajari Bondowoso Bidik Pemenang Tender Proyek Infrastruktur

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi berkisar 2,5-4 meter, kata Eko Prasetyo, berpeluang terjadi di Perairan Sabang Utara, Perairan Barat Aceh dan Perairan Barat P. Simeulue-Kep. Perairan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano-Lampung Barat.

Selain itu Samudera Hindia bagian barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sumba Selatan. Samudera Hindia Banten-Sumba, Laut Banda Timur-Sulawesi Tenggara, Samudera Pasifik Jayapura Utara, Laut Arafuru Tengah dan Barat. (*/ary)

sumber : cnnindonesia.com

Artikel Lainnya

Lapas Sampit Terima Patroli Sambang Polres Kotim

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Anggota Polres Kotim melakukan kegiatan sambang keamanan dan ketertiban pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB...

Sekolah Penggerak di Kotim Diharapkan Bisa Ambil Keputusan Tepat

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Tahun Kedua di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),...

Kemenhub Cuma Perbolehkan Empat Jenis Truk Barang, Cek Sebelum Ditahan!

JAKARTA, gerbangdesa.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali memberlakukan larangan melintas untuk truk dan kendaraan angkutan barang pada...

Kapolsek Pulau Hanaut Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram 1446 H

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), kerja sama dengan Panitia...
error: Content is protected !!