Selasa, Februari 18, 2025

Bertemu Presiden, Pengurus KAMMI Sampaikan Kenaikan PPN 12 Persen

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Rencananya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akan menggelar Muktamar ke-13 di Nusa Tenggara Barat pada 21 Mei 2024.

Untuk itu, jajaran Penggurs KAMMI menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, mengundang menghadiri muktamar hingga membahas sejumlah isu salah satunya mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) yang mengalami kenaikan 12 persen.

BACA JUGA:  Khofifah Tolak Ajakan Nasdem Sebagai Cawapres Anies di Pilpres 2024

“Alhamdulillah kami dari Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia diterima audiensi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka,” kata Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari antaranews.com, Senin 25 Maret 2024.

Menurut Zaky, Presiden akan mengusahakan untuk hadir membuka secara langsung Muktamar Ke-13 KAMMI.

BACA JUGA:  Golkar Sebut Duet Bagus Prabowo-Airlangga Ahli Militer dan Ekonomi

Selain menyampaikan undangan, pihaknya juga membahas sejumlah isu dengan Presiden, di antaranya tentang kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.

“Isu-isu kerakyatan, terutama PPN 12 persen yang menjadi keresahan masyarakat, itu juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah menjawab bahwa beliau akan mempertimbangkan kembali bersama dengan jajaran,” katanya.

Artikel Lainnya

Pendamping Lokal Desa di Kotawaringin Timur Masih Kurang

 Sejumlah pendamping lokal desa sedang menghadiri Rakor Kasi PMD Sekotawaringin Timur di Aula Mahaga Lewu DPMD Kotawaringin Timur,...

Jokowi Sebut Ganjar Serba Bisa Pada Rakernas PDIP

JAKARTA, gerbangdesa.com - Presiden Joko Widodo memuji calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang dinilai memiliki banyak kelebihan...

Gedung “Istana Negara” Berdiri Megah di Desa Mekar Jaya

Sebuah gedung mirip "Istana Negara" yang dibangun di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Kotim, Kalteng.Gerbang Desa - Sebuah...

Sekitar 29 Gempat Susulan Yang Terjadi Setelah Gempa Yogyakarta

JATIM, gerbangdesa.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 29 gempa susulan yang terjadi di...
error: Content is protected !!