SAMPIT, gerbangdesa.com – Sebanyak lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang tergabung di Kelompok Kerja Guru (KKG) Harati Gugus I Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mengikuti Sosialisasi Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit. Kegiatan dipusatkan di SDN 7 Baamang Hilir.
Adapun KKG Harati Gugus I terdiri dari, SDN 2 Baamang Hilir, SDN 3 Baamang Hilir, SDN 4 Baamang Hilir, SDN 6 Baamang Tengah dan SDN 7 Baamang Hilir.
“Tujuan Sosialisasi Revitalisasi ini adalah untuk menghidupkan kembali bahasa dayak sampit yang hampir punah,” ucap Koordinator Bahasa Dayak Sampit Syahruni kepada wartawan media siber gerbang desa disela-sela kegiatan, Kamis 3 Agustus 2023.
Dia menilai bahwa bahasa dayak sampit saat ini hampir punah, dikarenakan khususnya di Kotim ini terdapat beberapa daerah lain seperti, bahasa dayak bakumpai, bahasa dayak kahayan, bahasa dayak katingan dan bahasa dayak ud danum.
“Melalui kegiatan ini kami mengajak baik itu kepala sekolah maupun guru yang mengikuti sosialisasi revitalisasi untuk menghidupkan kembali bahasa dayak sampit ini,” ujar Syahruni yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 9 Baamang Hilir ini.
Lebih jauh Syahruni menjelaskan, sosialisasi revitalisasi bahasa dayak sampit ini tidak hanya sebatas di wilayah Baamang. Bahkan, menurutnya, akan di sosisalisasikan ke seluruh kelompok kerja guru jenjang SD yang tersebar di 17 kecamatan khususnya wilayah Kotim.
“Intinya, kami siap mengimplementasikan ke berbagai daerah atau kecamatan yang ada di Kotim tercinta ini,” tegas Syahruni yang juga pernah menjabat Kepala SDN 3 Baamang Hilir ini.
Dia menyebutkan, pemateri Sosialisasi Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit ini terdiri dari orang yang benar-benar berkompeten di bidang bahasa dayak sampit misalnya, Syahruni, SPd selaku Koordinator, H Sih Widada, SPd. Maimunah, SPd MM, dan Hj Rusnilawati, SPd, MM.
“Kedepannya, kami akan membuat buku untuk dimasukan menjadi kurikulum muatan lokal (mulok). Kami akan menggandeng orang-orang yang berkompeten lainnya untuk pembuatan buku itu nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KKG Harati Gugus I, Sumiati mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada para kepala sekolah dan guru untuk mengikuti Sosialisasi Revitalisasi Bahasa Dayak Sampit.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemateri, dan kepada bapak ibu guru yang tergabung di KKG Harati Gugus I atas semangat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Sumiati yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 3 Baamang Hilir ini.
Dia juga menekan khususnya para guru di SDN 3 Baamang Hilir, agar supaya bahasa dayak sampit secara pelan-pelan akan dijadikan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari baik antara guru dengan para murid dan begitu juga sebaliknya.
“Kami berharap materi yang telah disampaikan dan diberikan oleh pemateri sangat bermanfaat sekali baik bagi guru maupun para murid,” tandasnya. (fin/fin)