GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dalam upaya meningkatkan keterampilan sekaligus memberdayakan para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng, mengadakan pelatihan cara pembuatan talawang atau sebuah perisai tradisional khas Kalimantan.
Pelatihan ini bertujuan tidak hanya sebagai upaya rehabilitasi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam melestarikan seni dan budaya lokal yang semakin hari semakin jarang ditemukan.
Kalapas Sampit Meldy Putera menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang agar supaya para warga binaan tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang nanti dapat bermanfaat setelah kembali ke masyarakat.
“Kami berharap setelah menjalani hukuman, para warga binaan bisa kembali berbaur dengan masyarakat dan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari penghidupan yang lebih baik,” ujar Meldy, Kamis 17 Oktober 2024.
Dengan adanya pelatihan ini, pihak Lapas Sampit berharap dapat memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya bagi para warga binaan secara individu, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
Program pelatihan pembuatan Talawang di Lapas ini menunjukkan bahwa upaya pembinaan dan pemberdayaan warga binaan bukanlah hal yang mustahil dilakukan.
Melalui pelatihan ini, juga diharapkan para warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal. (hms/fin)