JAKARTA, gerbangdesa.com – Jika ada keluhan nyeri disertai mati rasa, kemungkinan itu adalah gangguan saraf. Kondisi yang paling umum dalam kasus ini adalah saraf terjepit yang disebut saraf median di terowongan karpal atau dikenal juga dengan carpal tunnel syndrome (CTS).
Gejala CTS dapat disebabkan oleh beberapa hal:
Peningkatan tekanan di dalam terowongan karpal, mis. darah, tumor dan lain-lain
 Meningkatnya tekanan dari luar terowongan karpal, misalnya: ligamen yang terlalu kencang bertumpu pada pangkal telapak tangan dalam waktu lama, seperti saat mengendarai sepeda atau sepeda motor.
 Perubahan volume yang dinamis, seperti gerakan tangan yang berulang-ulang, seperti saat membuat kue, menulis, dll
Hal yang paling sering terjadi adalah yang nomor 3. Jadi setiap aktivitas berulang yang diduga menimbulkan gejala tersebut perlu dikurangi intensitas dan frekuensinya.
Anamnesis dan pemeriksaan fisik saja sudah cukup untuk memastikan diagnosis CTS. Namun, ada pemeriksaan tambahan yang dibutuhkan khusus untuk memastikan lokasi kunci, yaitu EMG.
 Pemeriksaan lain seperti rontgen, CT scan, MRI jarang dilakukan kecuali ada indikasi tertentu seperti tumor, patah tulang dan lain-lain. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai keluhan tangan kebas, nyeri dan kejang sebaiknya konsultasikan ke dokter ortopedi, konsultan tangan dan bedah mikro.
(*/ary)
dilansir dari: detik.com