
GERBANGDESA.COM SAMPIT – Hasil Musyawarah Antar Desa (MAD) tahun tutup buku, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Bapinang Jaya Tahun 2023, mengalami surplus sebesar 63% dari hasil usaha dana bergulir Simpan Pinjam Perempuan (SPP) selama 12 bulan.
Demikian disampaikan Ketua BUMDESMA Bapinang Jaya, Sri Susianti kepada wartawan media siber gerbang desa usai menggelar musyarawah bertempat di toko BUMDESMA, Jalan Bapinang-Pagatan, Rabu 6 Maret 2024.
Rapat tahunan yang digelar tiap bulan Maret itu dihadiri langsung Camat Pulau Hanaut beserta jajarannya, kepala desa SeKecamatan Pulau Hanaut, serta pengurus BUMDESMA Bapinang Jaya, Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur.
Susianti menyampaikan, pihaknya merasa bangga karena BUMDESMA untuk 2023 mengalami surplus luar biasa, dan rencananya di tahun selanjutnya akan mengejar target dengan jumlah persen tentunya di atas 63 persen.
“Total dana yang digulirkan selama tahun 2023 sebesar Rp812.500.000 yang dipinjamkan kepada 14 kelompok terhitung pada Januari sampai Desember 2023,” ujar ibu berkacamata ini.
Pihaknya juga mengapresi terhadap 14 kelompok SPP atas pengembalian dana bergulir sebesar 91 persen. Hal ini tentunya membuat BUMDESMA Bapinang Jaya mengalami surplus selama tahun 2023.
“Yang memanfaatkan dana bergulir SPP ini hanya masyarakat yang tersebar di lima desa yakni, Desa Satiruk, Desa Bapinang Hilir Laut, Desa Bamadu, Desa Bapinang Hulu, dan Desa Hanaut,” ungkapnya.
Terkait besaran dana yang akan digulirkan untuk tahun 2024, Susianti mengungkapkan bahwa BUMDESMA Bapinang Jaya telah menyiapkan sebesar Rp863.183.000 bagi yang akan diserahkan keppada 14 kelompok SPP.
“Bagi masyarakat di desa lain yang ingin meminjam dana bergulir bisa saja memenuhi persyaratannya yakni, membentuk kelompok, ada usaha kelompok, kemudian diajukan ke BUMDESMA Bapinang Jaya, yang paling utama ada SK Kades,” pungkasnya. (fin/fin)