GERBANGDES.COM DEMAK – Sebanyak 9 warga termasuk Kepala Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah diamankan polisi. Mereka diduga telah melakukan perusakan pagar pengaman di jembatan Jalan Megonte-Mijen.
Informasinya, aksi perusakan itu dilakukan mereka untuk akses masuk truk battle sound yang nantinya digunakan pada saat takbiran keliling menyambut datanganya Idulfitri 1445 Hijriyah.
“Ada sembilan orang termasuk Kades terkait dengan terjadinya perusakan tersebut,” ucap Kapolres Demak melalui Kasat Reskrim AKP Winardi, dikutip dari kompas.com, Selasa 9 April 2024.
Sebelum melakukan perusakan pagar pengaman jembatan, warga sudah minta izin kepala desa, sehingga untuk saat ini yang bersangkutan juga diamankan termasuk 3 truk dan 1 pikap modifikasi pengangkut sound sistem. Selain itu, polisi juga menyita 2 martelu yang digunakan untuk merusak.
“Saat ini kades juga kita mintai keterangan, masih kita dalami terkait dengan pemberian izin terhadap perusakan leoning jembatan tersebut,” ujar Winardi.
Winardi menyebutkan, saat ini para pelaku masih dalam proses pemeriksaan termasuk kepala desa setempat, terkait perusakan leoning jembatan ruas Jalan Megonten-Mijen.
“Nanti kita akan kenakan Pasal 170 perusakan jalan yang secara bersama-sama. Saat ini masih kita lakukan pendalaman dan kita lakukan pemeriksaan,” beber dia.
Soal kondisi pagar pengaman jembatan, saat ini hampir keseluruhan rusak dan 4 pipa besi terlepas. “Leoning rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat,” tandasnya.