GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Sampit Expo. Agenda tahunan itu dipusatkan di Stadion 29 Nopember Sampit. Kegiatan dimulai 8 sampai dengan 15 Juni 2024.
Menariknya, Sampit Expo 2024 tidak hanya melibatkan para UMKM maupun dinas atau instansi terkait untuk ikut berpartisipasi, bahkan satuan pendidikan. Salah satunya SDS 23 Best Agro.
SDS 23 Best Agro itu berada di wilayah Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Sekolah dasar swasta itu diberikan kesempatan untuk memperkenalkan berbagai hasil karya inovasi.
“Sekolahan kami diminta untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sampit Expo 2024, kami diminta kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, untuk menampilkan atau memperkenalkan berbagai karya inovasi,” ujar Ketua Adiwiyata SDS 23 Best Agro, Andika Cahya Imama melalui rilis yang diterima redaksi media siber gerbang desa, Rabu 12 Juni 2024.
Andika menyebutkan, ada delapan karya inovasi yang diperkenalkan pada Sampit Expo 2024 melalui DLH Kotim yakni, pertama jamu bubuk instan, kedua handsanitizer serai, ketiga teh pucuk merah, keempat potpourri (aroma terapi).
Kemudian, kelima buku catatan kertas bekas, keenam topeng bubur kertas, ketujuh inovasi greenhouse galah egrek bekas dan kedelapan tempat pensil kertas bekas.
“Delapan karya inovasi itu merupakan hasil karya anak didik kami yang ada di SDS 23 Best Agro, bahkan sekolahan kami ini sudah menjadi sekolah adiwiyata dan memiliki kader yakni, Ahmad Ibnu, Tomas Riski, Marsya dan Niken Dwiyanti,” ujar Andika yang juga sebagai guru pendamping pada saat berada di Sampit Expo 2024.
Untuk diketahui, ada beberapa guru pendamping yang hadir untuk mendampingi para kader adiwiyata menghadiri Sampit Expo 2024 diantaranya, Andika Cahya Imama, SPd. Aris Faizal, SPd dan Mita S. Aulia, SPd. (fin/fin)