GERBANGDESA.COM SAMPIT – Satrio, murid SDN 4 Baamang Hilir, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan Tengah, siap bertanding pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Nasional cabang pencak silat yang akan diselenggarakan pada 19-25 Agustus 2024 di Jakarta.
Sebelum bertanding, Satrio rutin latihan di Padepokan Sekar Arum, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Di mana padepokan yang merupakan tempat murid kelas VI ini belajar ilmu pencak silat.
“Latihannya tiap hari om, terutama setelah pulang sekolah,” ucap Satrio saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa, baru-baru ini.
Satrio menuturkan bahwa jurus yang didalami dan sesuai dengan yang akan di pertandingkan adalah jurus tunggal antara 1-100 dan sola kreatif.
Jurus-jurus itulah, menurut putra Yadadiono ini, jika diperagakan dengan baik akan mendapatkan poin tertinggi sehingga sabuk juara mudah untuk diraih.
“Tahun 2023, saya pernah juara dua tingkat kecamatan Baamang, Alhamdulillah, tahun ini juara kabupaten, provinsi, dan saya siap mewakili Kalteng go nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 4 Baamang Hilir Salpinae menyampaikan rasa bangganya terhadap muridnya yang mampu menorehkan prestasi gemilang dari tingkat kecamatan, kabupaten bahkan provinsi Kalteng.
“Mengenai sanggar latihan, kami pilih-pilih juga, terutama sanggar yang memenuhi syarat nasional, karena kami menitipkan anak didik untuk mengikuti olimpiade yang rutin diadakan tiap tahun,” ujarnya.
Terkait juara nasional, tambahnya, pihak sekolah menginginkan Satrio tampil prima karena di tingkat nasional saingan cukup ketat.
“Semoga anak didik kami ini berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, setidaknya mampu memgharumkan nama daerah baik kabupaten pada umumnya dan Kalteng khususnya,” harapnya. (fin/fin)