Jumat, Desember 6, 2024

Presiden Jokowi Perintahkan Ciduk Kades yang Tidak Membangun Desa

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, JAKARTA – Peringatan keras dari Presiden Joko Widodo terhadap seluruh kepala desa. Dia memerintahkan untuk menciduk kepala desa yang terbukti tidak menggunakan dana desa untuk melakukan pembangunan di desa.

“Karena pembangunan desa itu sangat penting sejalan dengan program pemerintah yang membangun dari pinggiran. Banyak orang menyampaikan Pak yang dibangun hanya jalan tol, hanya airport hanya pelabuhan? Banyak yang lupa bahwa pemerintah itu telah memberikan dana desa sampai tahun ini sebesar Rp539 triliun kepada 74.800 desa di seluruh Tanah Air,” kata Jokowi pada saat pembukaan kegiatan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023, Cianjur, Jawa Barat yang dilansir dari sindonews.com, Kamis 28 September 2023.

Awalnya Jokowi menekankan, pembangunan di desa sangat penting. Sebab, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah yang membangun dari pinggiran.

“Dari total itu dari sejak 2015 sampai 2023 telah selesai kalau jalan tol itu hanya sudah 9 tahun ini selesai 2040 kilometer. Tapi kalau jalan desa sembilan tahun ini telah selesai 326 ribu kilometer jalan desa. Ini enggak pernah ada yang hitung,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kementerian PANRB Buka Pendaftaran Kompetisi WiNNER, Hanya Untuk Enam Provinsi

Meski terlihat panjang, kata Jokowi, jalan desa yang dibangun hanya 4 sampai 5 kilo per desa dari 74.800 desa.

“Kemudian jadi embung 6400 embung desa. Coba nanti bapak ibu sekalian yang ada di desa, para dai coba di cek bener ndak angka-angka ini yang saya sampaikan. Ada jalan desa baru enggak, ada embung enggak, ada irigasi baru enggak, kalau ndak berarti banyak yang korup di situ,” tegas Jokowi.

Menurutnya, pemerintah pusat hampir setiap tahun telah menggelontorkan dana antara Rp1 miliar sampai Rp2 miliar yang dikirim ke desa per tahun.

“Akan saya turunkan BPK, BPKP cek kalau enggak ada, karena hampir setiap tahun kurang lebih 1 sampai 2 miliar dikirimkan ke desa-desa. Jadi kalau enggak jadi barang, kepala desanya diciduk,” lanjutnya.

Jokowi juga meminta Dai Desa Madani Parmusi untuk mengecek pasar desa. Dirinya mengungkapkan, sudah dibangun 14 ribu pasar desa yang tersebar di Indonesia.

BACA JUGA:  Pegawai Lapas Sampit Komitmen Bersama Siap Raih Predikat WBK 2023

“Desa itu juga dibangun yang namanya pasar desa sudah jadi 14 ribu pasar desa. Bapak ibu coba lihat cek ada enggak barangnya yang namanya pasar desa, kalau enggak ada hati-hati kepala desanya,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Jokowi sangat menghargai mengenai program dai masuk desa. Karena, katanya, pembangunan fisik seperti jalan desa, jembatan desa, embung di desa, pasar di desa itu tidak ada artinya jika melupakan pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan karakter, budi pekerti, dan akhlak.

“Kalau ndak ada ini, uang itu ilang, ilang, karena kita ini jauh sekali ngontrolnya kan sangat jauh rentang dari Jakarta sampai desa pelosok-pelosok itu Ndak ngeceknya akan sangat sulit sekali. Sehingga sekali lagi apa yang sudah kita kirimkan ke desa ini dapat bermanfaat optimal bagi umat,” pungkasnya. (*)

Artikel Lainnya

Panen Pakcoy Hidroponik, Bukti Program Pembinaan Warga Binaan Lapas Sampit

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, kembali menyelenggarakan salah satu kegiatan unggulan dalam...

5 Calon Desa Anti Korupsi Wilayah Selatan Kotim – Gerbangdesa.com

SAMPIT, gerbangdesa.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menentukan ada...

7 OPD di Balikpapan Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD

GERBANGDESA.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 7 Organisasi Perangkat Daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur menyatakan dukung gerakan transisi PAUD ke...

Penyerahan Bantuan Murid Berprestasi Dihadiri Pendamping Desa dari Kemendesa

SAMPIT, gerbangdesa.com – Pemerintah Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar...
error: Content is protected !!