GERBANGDESA.COM PALANGKARAYA – Musyawarah Daerah (Musda) I Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak hanya mendengarkan pidato pertanggung jawaban para pimimpin organisasi yang ada di wilayah kabupaten/kota. Bahkan membahas kepengurusan baru, salah satunya Fordayak di Kotawaringin Timur untuk masa bakti 2024-2028.
Musda I Fordayak Kalteng dihadiri tujuh kabupaten Sekalteng dan lima kabupaten berasal dari Kalimantan Selatan. Kegiatan dipusatkan di salah satu hotel di Palangkaraya, Minggu 16 Juni 2024.
Berdasarkan hasil Musda I Fordayak Kotim yang diselenggarakan di Palangkaraya, sampuk kepemimpinan berubah wajah baru. Semula dijabat Saleh Suaidi, kini diambil alih Audy Valent yang merupakan aktivis aktif di Bumi Habaring Hurung ini.
“Pergeseran kepengurusan baru Fordayak Kotim ini merupakan bagian dari rotasi penyegaran, Musda tahun ini sudah waktunya untuk dilaksanakan, karena tujuannya untuk menambah keakraban dan saling kenal dengan pengurus lainnya,” ucap Audy Valent Ketua Fordayak Kotim melalui rilis yang diterima redaksi media siber gerbang desa, Senin 17 Juni 2024.
Lalu bagaimana dengan mantan Ketua Fordayak Kotim yang lama, Saleh Suadi?. Menurut Audy, orang pertama kali menjabat ketua Fordayak di Kotim ini tetap mendapat jabatan baru sebagai Deputi Fordayak Kalteng.
“Sesuai kesepakatan bersama, Saleh Suadi menjabat sebagai Defuty Fordayak Kalteng dengan cakupan beberapa wilayah pengawasan kabupaten khususnya di Kalteng,” ujar Audy.
Terkait program selanjutnya, Audy menegaskan bahwa kepengurusan Fordayak Kotim tetap akan melanjutkan program-program telah disusun oleh ketua Fordayak yang lama, salah satunya tetap melestarikan adat dayak.
“Program untuk jangka pendek adalah melanjutkan program Ketua Fordayak lama, kemudian menghimpun pemuda dayak untuk menjaga adat dalam berorganisasi.
Apa yang saya sampaikan tersebut dalam arti luas, dan pada intinya adalah menjaga Kotim ini agar tetap kondusifitas bersama pemuda dayak,” tandasnya. (fin/fin)